Rabu, Juli 01, 2020

Ditemukan Pabrik Helikopter Ka-26 Rusia Palsu di Moldova

Pabrik Ka-26 palsu
Pabrik helikopter Ka-26 palsu di Moldova (Gambar via Point MD)

Memproduksi jam tangan atau barang mewah palsu lainnya sudah sering kita dengar, tapi ini berbeda, ditemukan sebuah pabrik di bekas republik Uni Soviet di Moldova yang ternyata memproduksi helikopter Ka-26 Rusia palsu.

Petugas penegak hukum setempat menemukan bengkel perakitan helikopter ilegal, yang menurut para penyelidik, digunakan untuk memproduksi dan menjual helikopter secara ilegal di Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS), Point MD melaporkan Selasa mengutip seorang penyelia di kantor Jaksa Agung di Moldova.

"Selama pencarian di jalur produksi hari ini lebih dari 10 helikopter ditemukan yang berada pada tahap kesiapan yang berbeda-beda. Produksi dilakukan tanpa dokumen dan izin yang diperlukan tentang asal-usul suku cadang dan peralatan," kata penyelia itu dalam sebuah pernyataan.

Helikopter yang diproduksi adalah model Ka-26 buatan Soviet dan perakitan dilakukan di salah satu pemukiman di distrik Criuleni.

Bagaimana "pabrik" ini luput dari perhatian pihak berwenang masih membingungkan. Faktanya, helikopter harus melalui proses pengujian dan sertifikasi yang rumit. Lembaga sertifikasi harus memiliki catatan lengkap dari setiap helikopter dan sejarah sertifikasi setiap helikopter sebelum memberikan lisensi terbang kepada pemiliknya. Selain itu, setiap penerbangan harus memiliki izin sebelumnya dari kontrol lalu lintas udara.

Pabrik Ka-26 palsu
Badan-badan Ka-26 siap untuk perakitan di pabrik palsu

Kantor kejaksaan setempat mencatat bahwa proses pembuatan helikopter Ka-26 palsu itu didirikan oleh sekelompok orang terorganisir dari wilayah Transnistria - sebuah entitas politik yang memisahkan diri dari Moldova terletak di antara Moldova dan Ukraina di Eropa Timur. Mereka kini diancam dengan kasus pidana terkait penyelundupan helikopter. Undang-undang Moldova mengatur hukuman penjara selama tiga sampai 10 tahun untuk kejahatan semacam itu.

Otoritas penegak hukum terus mencari dan mengumpulkan bukti, kata pernyataan itu. Namun, belum terungkap apakah penangkapan telah dilakukan atau ada yang diidentifikasi dalam 'kelompok terorganisir' itu.

Ka-26 dirancang pada awal tahun enam puluhan. Helikopter ini dibangun dengan menonjolkan kesederhanaan dan keserbagunaan yang maksimal sebagai helikopter transportasi dan angkut yang terdiri dari unit mesin, rotor contra-rotating, kabin, roda pendaratan, dan ekor sirip ujung ganda.

Muatan dan kontainer dari berbagai jenis dapat dipasang di belakang kabin dan di bawah rotor. Dapat menampung hingga enam penumpang. Di negara CIS, Ka-26 umum digunakan untuk menyemprotkan insektisida dan penggunaan pertanian lainnya.

Ka-26
Ka-26

Varian untuk survei geofisika dilengkapi dengan electromagnetic pulse generator di kabin dan antena lingkaran besar di luar. Berkat kekompakan dan stabilitasnya, Ka-26 dapat dioperasikan dari kapal kecil dan telah dilengkapi dengan pelampung dan dapat digunakan untuk mencari ikan.

Ka-26 mulai dioperasikan dalam skala besar pada tahun 1970 dan telah diekspor untuk keperluan sipil dan militer.

Rusia saat ini sudah lebih jauh mengembangkan Ka-226 yang dibangun di atas desain dasar Ka-26  sebagai salah satu helikopter paling fleksibel dan mudah dikustomisasi di dunia.