Senin, Juni 22, 2020

AS akan Lawan Agresi Rusia di Ukraina dengan Rudal Anti-Tank Javelin

Rudal Anti-Tank Javelin

Washington, Artileri

Militer AS tengah bersiap untuk mengirimkan senjata dan peralatan militer yang dijanjikan ke Ukraina, termasuk rudal untuk sistem anti-tank Javelin, Komando Transportasi AS mengatakan dalam sebuah pernyataan di laman Twitter.

"Personel Angkatan Udara AS yang ditugaskan di pangkalan udara Dover memuat muatan persenjataan dari penjualan militer asing ke pesawat Atlas Air Worldwide yang ditujukan untuk pengiriman ke Ukraina. Amerika Serikat berkomitmen terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," demikian informasi itu.

Pada 17 Juni, Kedutaan Besar Ukraina di Amerika Serikat mengumumkan bahwa Washington akan memberikan peralatan militer kepada Kiev senilai lebih dari $ 60 juta untuk melawan "agresi Rusia."

Baca juga: Rudal Anti Tank Javelin ATGM M47 Dragon

Peralatan tersebut dikirimkan ke Direktorat Kerjasama Militer Kedutaan Besar AS pada 16 Juni, termasuk radio, amunisi, dan rudal anti-tank Javelin.

Sistem Javelin memiliki daya hancur yang tinggi dan mampu mengunci sasaran dan mengikutinya kemanapun target berjalan. Rudal Javelin berbobot 11,8 kilogram sementara unit peluncur hanya 6,4 kilogram. Sistem ini sangat simpel, ringan, dan mudah dimobilisasi.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Departemen Pertahanan AS mengumumkan niatnya untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina pada tahun fiskal berjalan senilai $ 250 juta. Syarat dan kondisi untuk menerima dana AS itu adalah Kiev harus melakukan reformasi dalam sistem pertahanannya.

Baca juga: 10 Rudal Anti Tank Terbaik di Dunia

Rudal Anti-Tank Javelin

Pada 28 Mei, diketahui bahwa Pentagon memberi tahu Kongres AS bahwa Ukraina telah diberikan tambahan $ 125 juta untuk keberhasilan mereka dalam melaksanakan reformasi pertahanan.

Untuk pertama kalinya, presiden Ukraina Petro Poroshenko pada 2015 mengusulkan untuk membeli sistem rudal anti -tank Javelin AS. Sejak dulu AS tidak berani untuk pengiriman persenjataan seperti itu ke Ukraina. AS hanya pernah mengirimkan paket kering, kotak P3K dan seragam ke Kiev di masa pemerintahan Presiden Barrack Obama.

Baca juga: Andil Besar Ukraina Dalam Teknologi Rudal Balistik China

Ketika AS dipimpin Donald Trump pada 2016, pengiriman rudal anti-tank disepakati. Kiev menerima batch pertama dari 37 peluncur dan 210 rudal pada musim semi 2018.

Pada Mei 2020, diketahui bahwa kedua belah pihak melanjutkan negosiasi pembelian tiga jumlah besar senjata oleh Kiev.

Di Rusia, disebutkan bahwa kerja sama semacam itu akan menyebabkan memburuknya situasi konflik di Ukraina.*