Rabu, Juni 17, 2020

Swedia Akan Mulai Pengembangan Pesawat Tempur Baru

JAS39E Gripen

Stockholm, Artileri

Pemerintah Swedia pada hari Selasa mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan kemampuan militernya salah satunya dengan mengembangkan pesawat tempur baru.

"Pengembangan pesawat tempur generasi berikutnya akan dimulai," kata Menteri Pertahanan Swedia Carl Anders Peter Hultqvist dalam sebuah pernyataan pada 16 Juni, tanpa membeberkan bocoran lebih lanjut.

Pesawat tempur JAS39/D Gripen Angkatan Udara Swedia akan dipertahankan, sebagaimana pesawat tempur JAS39E yang baru diintegrasikan ke dalam skuadron dan telah operasional. Ini akan membuat Angkatan Udara Swedia setidaknya memiliki enam skuadron tempur.

Angkatan Darat juga akan ditata ulang dan terdiri dari tiga brigade mekanis, satu brigade bermotor yang lebih kecil dan, di pulau Gotland, satu batalion mekanis dengan elemen pendukung. Ranger tambahan, intelijen, keamanan, artileri, insinyur, logistik dan unit pertahanan udara akan ditambahkan.

Baca juga: Swedia Tandatangani Perjanjian Pembelian Sistem Pertahanan Udara Patriot dengan AS

Untuk Angkatan Laut, korvet yang ada akan ditingkatkan dengan rudal pertahanan udara baru. Dua kapal selam baru akan diperoleh untuk menggantikan dua kapal selam yang akan pensiun setelah tahun 2025. Satu kapal selam yang ada akan mendapatkan upgrade paruh baya dan karenanya jumlah kapal selam akan meningkat dari empat menjadi lima. Satu batalion amfibi baru akan didirikan di pantai barat Swedia.

Baca juga: Vasa, Kapal Perang Megah Swedia yang Tenggelam di Pelayaran Perdana

Pada tahun ini, Swedia juga akan mendirikan pusat keamanan siber nasional. Pusat ini akan memperkuat kemampuan Swedia untuk mencegah, mendeteksi dan menangani ancaman dunia maya yang berbahaya dan mengurangi kerentanan terkait serangan siber. Program ini juga akan memberikan manfaat dan dukungan kepada pelaku swasta dan masyarakat umum tentang cara meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap serangan siber.

Pada bulan Juli 2019, Pemerintah Swedia dan Kerajaan Inggris menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan sistem dan kemampuan pesawat tempur masa depan. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi Swedia untuk memasukkan teknologi canggih ke dalam pesawat tempur JAS 39 Gripen mereka.*