Jumat, Mei 15, 2020

Rusia Mulai Produksi Su-35 Pertama untuk Mesir?

Perakitan Su-35 Mesir
Gambar (belum dapat dikonfirmasi) perakitan Su-35 pertama untuk Mesir. (Gambar via Menadefence)

Rusia telah memulai perakitan jet tempur Su-35 untuk Mesir di pabrik JSC Sukhoi di Komsomolsk sur Amour di Timur Jauh Rusia. Pesawat pertama dijadwalkan akan dikirimkan pada akhir tahun ini.

Berdasarkan laporan dari Menadefence, sebuah pesawat dengan nomor seri 0641 saat ini tengah dirakit di pabrik JSC Sukhoi sebagai bagian dari eksekusi kontrak pembelian Su-35 Mesir. Gambar diperoleh Menadefence dari situs web Rusia Zakupki dan dinyatakan bahwa ini jalur perakitan Su-35 untuk Mesir.

Tapi belum dapat dipastikan apakah ini benar-benar perakitan Su-35 pertama untuk Mesir.

Publikasi ini juga memberikan no referensi: CAIRO / N / AF / ROSOBORONEXPORT / 2018/10 (P / 1781811151143) of 19/03/2018, yang disebut sebagai referensi judul kontrak antara Mesir dan Rusia untuk pembelian sejumlah jet tempur Su-35.

Selain itu, Menadefence menyebut situs Rusia juga telah mempublikasikan permintaan penawaran untuk memasok peralatan elektronik dan konektor untuk penyelesaian kontrak dengan Mesir.

Belum ada konfirmasi dari agen ekspor senjata Rusia, Rosoboronexport, atau dari Departemen Pertahanan Mesir bahwa kontrak telah dibuat dengan Mesir untuk pasokan jet Su-35.

Bicara tentang Mesir yang bermaksud membeli sekitar 20 jet Su-35 senilai $ 2 miliar (laporan sebelumnya menyebutkan jumlah pesawat sebanyak 12) telah berlangsung sejak 2018. Di Dubai Airshow November lalu, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Politik dan Urusan Militer, Rene Clarke Cooper mengatakan, "Mesir sadar akan risiko ini," (untuk memberikan sanksi AS jika Mesir membeli senjata Rusia).

Su-35
Su-35. (Gambar via internet)

Dalam artikel lainnya, Wall Street Journal mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah memperingatkan Mesir agar tidak membeli jet tempur Su-35 Rusia.

Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan, "Kami telah diperingatkan oleh ancaman langsung dari pejabat AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap Mesir dengan alasan bahwa Kairo bisa mendapatkan jet tempur Su-35."

Jika memang kontrak Mesir sedang berlangsung, maka Mesir akan menjadi negara kedua setelah China yang mengakuisisi Su-35, jet tempur generasi ke-4 tercanggih dalam inventaris persenjataan Rusia.*