S-400 Triumf Rusia adalah sistem rudal anti-pesawat jarak jauh terbaru yang mulai digunakan Rusia pada tahun 2007.
Pengiriman pertama sistem rudal S-400 ke India akan terlaksana dalam waktu dua tahun, Dmitry Shugaev, kepala Federal Service for Military Technical Cooperation Rusia, mengatakan kepada wartawan dilansir TASS.
"Pengiriman pertama diharapkan dalam dua tahun," katanya.
Kontrak untuk pengiriman sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 ke India ditandatangani selama kunjungan Putin ke India awal bulan ini.
Selama kunjungan itu, ajudan Putin, Yuri Ushakov, mengatakan kepada para wartawan bahwa berdasarkan kontrak itu India akan menerima lima set sistem rudal S-400 Triumf Rusia. Jumlah kesepakatan itu melebihi lima miliar dolar AS, katanya.
S-400 Triumf Rusia (nama pelaporan NATO: SA-21 Growler) adalah sistem rudal anti-pesawat dan anti rudal jarak jauh terbaru yang mulai digunakan Rusia pada tahun 2007.
S-400 dirancang untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik, termasuk rudal jarak menengah, dan target permukaan.
S-400 ini dapat mencegat target aerodinamis pada kisaran hingga 400 kilometer dan target balistik taktis yang terbang dengan kecepatan 4,8 km / detik pada jarak hingga 60 kilometer. Target tersebut termasuk rudal jelajah, pesawat taktis dan strategis dan hulu ledak rudal balistik.
Sistem radar S-400 mendeteksi target udara pada jarak hingga 600 kilometer. Sedangkan rudal permukaan-ke-udara 48N6E3 dapat mencapai target aerodinamis pada ketinggian 10.000-27.000 meter dan ancaman balistik pada ketinggian 2.000-25.000 meter. (fr)