Pabrikan pertahanan tersohor Prancis Dassault memanfaatkan pameran Euronaval 2018 untuk menampilkan model pesawat tempur generasi baru (New Generation Fighter / NGF) yang pada akhirnya akan menggantikan pesawat tempur generasi 4 saat ini Dassault Rafale dan Eurofighter Typhoon Jerman sekitar tahun 2035-2040.
Pesawat generasi baru Dassault ini tidak memiliki tail fin (sirip ekor) dan dengan desain sayap W-shaped (berbentuk W) yang menyapu dan menggabungkan teknologi siluman dan integrasi dengan sistem informasi yang sangat canggih. NGF akan memiliki landing gear tipe tricycle untuk landas pacu dan pendaratan.
NGF diharapkan akan beradaptasi dengan ancaman udara kontemporer dan mengeksploitasi potensi kecerdasan buatan.
Sangat mungkin bahwa proyek NGF dikembangkan sebagai bagian dari Europe’s Future Air Combat System (FCAS) dan pada akhirnya akan menggantikan pesawat tempur Eurofighter dan Rafale saat ini pada tahun 2035-2040.
Menurut rilis berita yang dikeluarkan pada April 2018, Jerman dan Perancis telah menyetujui persyaratan sentral untuk jet tempur baru untuk menggantikan pesawat tempur Eurofighter Typhoon dan Rafale yang dimulai pada tahun 2040.
CEO Dassault Aviation, Eric Trappier di awal-awal mengatakan, bahwa Airbus dan Dassault memutuskan untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa Eropa mempertahankan kendali atas sistem persenjataannya masa depannya.
Airbus dan Dassault mengatakan penting bagi Prancis dan Jerman untuk meluncurkan studi bersama awal tahun ini sehingga mereka bisa mendapatkan pesawat demonstrator dari NGF pada 2025.
Trappier mengatakan bahwa NGF tidak akan meniru pesawat tempur F-35 AS, tetapi akan lebih ambisius. (fr)