Setidaknya 8 sistem pertahanan udara Pantsir (kode NATO : SA-22 Greyhound) buatan Rusia hancur dalam serangan udara Turki di provinsi Idlib Suriah, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim Selasa.
“Di Idlib, kami menghancurkan delapan Pantsir dengan bantuan pesawat tempur kami. Ini adalah sistem pertahanan udara yang sangat mahal dan penting, ”kata televisi NTV mengutip Erdogan. Erdogan juga menambahkan bahwa, selain di Idlib, sistem pertahanan udara Pantsir juga dikerahkan di Libya.
Pantsir adalah senjata jarak jauh buatan Rusia yang didesain untuk menyerang target udara dengan senjata dan rudal anti-pesawat otomatis dengan panduan perintah radio serta pelacakan radar dan inframerah.
Sebagai fitur spesifiknya, Pantsir menggabungkan sistem pelacakan dan akuisisi target multi-channel serta persenjataan rudal / artileri yang dirancang untuk menyerang target pada ketinggian hingga 15 km dan dalam jarak 20 km.
Sistem pertahanan udara Pantsir (Gambar: Wiki Common) |
Pada 2007, Assad memesan 50 sistem pertahanan udara ini dari Rusia.
Media sosial Turki juga banyak memposting rekaman video drone Turki yang membidik berbagai aset rezim Assad, yang menunjukkan drone bersenjata Bayraktar TB2 buatan dalam negeri Turki mengunci sistem pertahanan udara Panstir S-1 buatan Rusia yang dikerahkan Suriah di Idlib .
Kısa ve orta menzilli Rus yapımı hava savunma sistemleri, Türk SİHA’larına karşı ne kadar etkili? pic.twitter.com/foGWZ8MROn
— Clash Report (@clashreport) March 9, 2020