Hanya sebagian kecil dari tentara wanita AS yang ingin pindah ke pekerjaan tempur. Foto yang diambil pada 18 September 2012 berikut ini menunjukkan pelatihan tentara wanita di lapangan tembak dengan memakai body armor (pelindung tubuh) baru di Fort Campbell, Kentucky-Tennessee, Amerika Serikat.
Sebagian kecil tentara wanita menginginkan pekerjaan yang membawa mereka ke jantung medan pertempuran, ini menurut hasil survei awal terhadap 170 ribu tentara wanita dari tiga angkatan.
Komandan-komandan tempur AS di lapangan merasa risih/gugup apabila ada tentara wanita yang ikut ke tugas tempur, namun mereka bertekad akan memperlakukannya dengan adil.
Selain itu tentara pria juga merasa khawatir kehilangan pekerjaan mereka karena tergantikan tentara wanita, dan tentara wanita juga khawatir jika mereka dimasukkan ke tugas tempur hanya karena mereka wanita, bukan karena kualifikasinya, AP melaporkan.
Sebagian besar tentara wanita AS ingin menjadi Night Stalker- anggota kru helikopter dari unit operasi khusus AS yang terkenal dengan misinya yang membawa Navy SEALS ke tempat persembunyian Osama bin Laden pada 2011 lalu.
Militer AS mengatakan bahwa sekitar 200 ribu dari 1,1 juta pekerjaan merupakan pekerjaan tempur langsung atau terkait dengan tempur seperti artileri medan, teknisi tempur dan lain-lain. (All photos: Splash/All Over Press)