Rusia Tembakan Rudal Supersonik Anti Kapal P8 Oniks di Arktik

Armada Utara Angkatan Laut Rusia telah mengerahkan sistem rudal pertahanan pantai Bastion-P SS-C-5 'Stooge' dalam latihan di Arktik untuk pertama kalinya, dilansir dari Jane.

“Satuan tugas Armada Utara di Pulau Kotelny, Kepulauan Siberia Baru, telah menggunakan sistem rudal Bastion selama latihan di Arktik untuk pertama kalinya, menyerang target permukaan laut sejauh 60 km dengan (rudal) Oniks SS-N-26," kata sumber itu, tanpa mengungkapkan jumlah Bastion yang terlibat dalam latihan itu.

Berikut foto-foto penembakan rudal supersonik P-8 Oniks yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia:

Departemen Pertahanan Rusia merilis video uji coba penembakan rudal supersonik anti kapal P-800 Oniks dari sistem pertahanan pantai Bastion saat latihan Armada Utara di Pulau Kotelny, di Samudra Artik, Rusia, pada 26 September 2018. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV)

Rudal P-800 Oniks adalah rudal supersonik anti kapal yang memiliki jangkauan 300 km. Rudal ini mampun melesat hingga kecepatan 2,6 Mach atau 3.210,5 km/jam. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV)

Rudal P-800 Oniks mampu terbang pada ketinggian antara 5 hingga 14.000 meter di atas permukaan laut. Oniks dapat beroperasi pada sea state 7 atau laut dengan ombak setinggi 6-9 meter. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV)

Sistem pertahanan pantai Bastion dapat menembakan rudal-rudal dengan interval 2 - 5 detik. Rudal P-800 Oniks termasuk sebagai salah satu rudal anti kapal yang paling mematikan. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV)

Secara umum, Pasukan Pesisir Angkatan Laut Rusia sedang dipersenjatai kembali dengan sistem pertahanan pesisir Bal SSC-6 ‘Sennight’ dan Bastion. Bal akan digunakan sebagai pertahanan taktis dari pantai, sementara Bastion untuk menyerang target yang lebih jauh.

Resources

• Janes / Tempo