Selasa, Januari 15, 2013

Pahlawan Laut Aru, Teladan Sejati Sikap Ksatria

Pahlawan Laut Aru itu telah memberikan teladan sejati kepada kita, yakni sikap ksatria dan rela berkorban. Mereka telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak gentar menghadapi musuh dalam upaya mempertahankan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Pahlawan Laut Aru itu telah memberikan teladan sejati kepada kita, yakni sikap ksatria dan rela berkorban. Mereka telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak gentar menghadapi musuh dalam upaya mempertahankan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kaskolinlamil Laksma TNI Ary Atmaja, S.E., pada upacara memperingati hari Dharma Samudera di Gedung Marshalling Area Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (16/1).

KRI Macan Tutul yang digunakan Komodor Yos Sudarso
saat pertempuran d Laut Aru, 15 Januari 1962.
Foto: Aday/Wikimedia
Upacara dalam rangka memperingati peristiwa heroik yang terjadi di perairan Laut Aru pada lima puluh satu tahun silam ini dilaksanakan di Gedung Marshalling Area mengingat kondisi cuaca hujan, sehingga tidak memungkinkan untuk digelar di lapangan apel.
Lebih lanjut dikatakan Kasal, keberadaan para pahlawan tersebut membuktikan bahwa Bangsa Indonesia memiliki insan-insan pelaut dengan jiwa kesatria, seperti generasi di masa lalu di bawah kepemimpinan Pati Unus, Laksamana Nala -pemimpin kapal perang Majapahit di masa Hayam Wuruk- dan Laksamana Malahayati, yang gagah berani dan perkasa di tengah lautan.

"Sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai Prajurit Matra Laut, sikap kesatria dan rela berkorban yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu, seharusnya dapat menjadi contoh dan meneladani nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudera, dengan tetap konsisten dan berkomitmen untuk mencapai pembangunan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Laut." tegasnya.

Untuk itu dalam upaya melaksanakan tugas TNI Angkatan Laut guna melindungi kepentingan Nasional, dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan profesional yang memiliki karakter, integritas serta kinerja tinggi. Dengan semua modal itu keinginan menjadi TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani diharapkan akan terwujud.

Diakhir amanatnya Kasal menekankan, melalui peringatan Hari Dharma Samudera ini, seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dapat mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotik, dan kepahlawanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu, sebagai kontribusi positif dan karya nyata dari segenap Prajurit Matra Laut.

Hadir dalam upacara tersebut Irkolinlamil Kolonel Laut (P) Chairil Hapri, S.E, para Asisten Pangkolinlamil, para Kadis dan Komandan KRI yang berada di pangkalan Jakarta serta sebagai Komandan Upacara Letkol Laut (P) Irwan Sondang P. Siagian, yang sehari-harinya menjabat Komandan KRI Tanjung Nusanive-973.

Sumber : KOLINLAMIL