Kamis, Juli 19, 2018

Ditemukan: Bangkai Kapal Perang Rusia Bawa Emas Miliaran Dolar

Kapal perang Rusia Dmitrii Donskoi

Sebuah bangkai kapal perang era Kekaisaran Rusia yang bernama Dmitrii Donskoi ditemukan di lepas pantai Korea Selatan (Korsel). Kapal perang yang tenggelam dalam pertempuran laut 113 tahun yang lalu itu diyakini mengangkut 200 ton emas batangan dan koin senilai USD130 miliar (rumor lain menyebutkan 170 miliar).

Kapal perang itu ditemukan sekitar satu mil dari pulau Ulleungdo di kedalaman lebih dari 1.400 kaki. Diperkirakan kapal tersebut tenggelam selama Perang Rusia-Jepang dan mengangkut emas dari seluruh armada kapal.

Dmitrii Donskoi adalah kapal penjelajah lapis baja milik armada Baltik Angkatan Laut Kekaisaran Rusia yang dikerahkan ke Pasifik dalam Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905. Kapal perang itu akan mengambil bagian dalam Pertempuran Tsushima yang menjadi saksi kekalahan Rusia atas tangguhnya armada laut kekaisaran Jepang.

Surat kabar The Daily Telegraph melaporkan bahwa tim gabungan menemukan bangkai kapal pada hari Minggu. Mereka telah menggunakan dua kapal selam berawak untuk merekam bangkai kapal perang tersebut.

"Gambar yang diambil oleh kru kapal selam menunjukkan kerusakan yang luas pada kapal yang disebabkan dalam perjumpaan dengan kapal perang Jepang pada bulan Mei 1905, bersama dengan meriam dan senjata di dek bertatahkan tumbuhan laut, jangkar dan roda kapal," tulis Telegraph, yang dikutip Kamis (19/7/2018).

Beberapa catatan sejarah telah mengungkap bahwa Dmitrii Donskoi membawa perbendaharaan seluruh armada yang akan mencakup biaya pelabuhan dan juga gaji para pelaut dan perwira. Cadangan emas dari berbagai kapal lain yang rusak dalam pertempuran kemungkinan juga diangkut ke kapal perang itu.
Bangkai kapal Angkatan Laut Rusia Dmitrii Donskoi
Bangkai kapal Angkatan Laut Kekaisaran Rusia Dmitrii Donskoi, yang terletak di lepas pantai Ulleungdo Korea Selatan
Perusahaan pemburu harta karun Korsel, Shinil Group, menghabiskan bertahun-tahun mencoba untuk menemukan kapal harta karun dan sekarang sedang mempersiapkan operasi gabungan dengan perusahaan-perusahaan dari China, Kanada dan Inggris untuk mengambil harta karun.

“Kami melihat hal-hal yang terlihat seperti kotak harta karun, tetapi kami belum membukanya," bunyi pernyataan perusahaan tersebut.

"Kami akan membukanya pada waktunya," imbuh pernyataan itu seperti dikutip dari Daily Express, Rabu (18/7/2018).

Perusahaan Shinil telah berjanji untuk menyerahkan 10 persen dari uang yang ditemukan pada kapal perang pada proyek investasi di Pulau Ulleng, yang merupakan tujuan wisata populer bagi warga Korsel.
Bangkai kapal Angkatan Laut Rusia Dmitrii Donskoi
Bangkai kapal Angkatan Laut Kekaisaran Rusia Dmitrii Donskoi
Perusahaan juga berharap dapat membuat museum tentang kapal yang tenggelam. Museum ini kemungkinan akan melakukan pameran bernama Kapten Ivan Lebedev, yang meninggal beberapa hari setelah Pertempuran Tsushima

Rusia juga akan mendapatkan bagian yang sama dari harta karun itu karena mereka adalah pemilik kapal yang sah dan telah membantu perusahaan Korsel dalam melakukan pencarian tersebut.

Dana tersebut dapat digunakan untuk proyek bersama Rusia dan Korsel, seperti kereta api yang menghubungkan Negeri Beruang Merah itu dengan Negeri Ginseng.

Resources
  • https://international.sindonews.com/read/1323003/46/bangkai-kapal-perang-rusia-bawa-miliaran-emas-ditemukan-di-korsel-1531930559
  • Gambar: SHINIL GROUP