Senin, Agustus 27, 2018

PT PAL Kini Fokus Mengerjakan kapal perang

Pembangunan kapal perang di PT PAL

PT PAL saat ini berfokus pada pengerjaan kapal perang, hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PAL Rariya Budi Harta. Menurutnya permintaan kapal perang meningkat setelah pada 2016 lalu PT PAL mengekspor dua kapal jenis strategic sealift vessel (SSV) ke Filipina.

“Masing-masing harganya kira US$ 45 juta sampai US$ 50 juta,” kata Rariya dikutip dari Kontan.co.id pada Sabtu (25/8).

PT PAL menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun pada 2018. Jumlah itu naik dua kali lipat dari angka pendapatan perusahaan pelat merah tersebut di 2017, Rp 1,2 triliun. Namun pendapatan PT PAL di semester I 2018 masih jauh dari target yakni masih 23%.

Saat ini, kata Rariya, pihaknya juga kedatangan permintaan dari negara Afrika yakni Senegal. Tak cuma itu, PAL juga sedang mengerjakan pesanan TNI AL untuk jenis kapal landing platform dock (LPD).

Selain mengerjakan pembangunan kapal, PT PAL juga menjadi tempat perbaikan kapal-kapal milik TNI AL, termasuk untuk jenis kapal selam. (fr)