Sabtu, Agustus 25, 2018

3 Senjata Penentu Kemenangan Uni Soviet atas Jerman dalam PD II

Peluncur roket Katyusha

Salah satu babak paling menentukan dalam Perang Dunia II adalah invasi Jerman ke Uni Soviet. 

Adolf Hitler memulai operasi Barbarossa pada 22 Juni 1941 yang diharapkannya mampu menguasai Uni Soviet dengan cepat. Namun, perhitungan Hitler salah besar. Bentang alam yang tak ramah ditambah kegigihan Tentara Merah mengakibatkan Nazi tak bisa menancapkan kukunya.

Selain kegigihan tentara dan keganasan alam, Uni Soviet memiliki sejumlah senjata yang menjadi ancaman serius bagi pasukan Nazi.

Berikut ini adalah tiga senjata yang digunakan Uni Soviet untuk menghalau serangan Nazi.

1. Peluncur Roket Katyusha

Peluncur roket Katyusha
Peluncur roket Katyusha menembaki pasukan Jerman, selama Pertempuran Stalingrad pada 6 Oktober 1942 (Gambar: Wiki Common)
Ada beberapa teori mengapa peluncur roket BM-13 diberi nama ‘Katyusha’, yang merupakan nama perempuan Rusia. Salah satu teori mengatakan, suara yang dihasilkan senjata ini ketika meluncurkan roket sama dengan nada lagu berjudul sama.

Bagi pasukan Jerman, suara proyektil yang melesat dari moncong Katyusha amat menakutkan karena saat menghantam sasaran peluru Katyusha menyebarkan serpihan logam ke berbagai arah.

Senjata ini sangat efektif untuk menghadapi tentara infanteri, tapi tidak untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja. Roketnya meski dilengkapi dengan peluru berdaya ledak tinggi, tetapi tak mampu menembus lapis baja tank atau kendaraan taktis lainnya.

2. Tank T-34

Tank T-34 Uni Soviet
Tank T-34 Uni Soviet (Gambar: Youtube)
T-34 adalah tank medium buatan Uni Soviet yang diproduksi dari tahun 1940 sampai 1958.  Tank ini juga membantu mengubah nasib Uni Soviet saat perang. Ia adalah salah satu mesin perang terpenting dalam sejarah Uni Soviet. Tank ini sudah mengalami berbagai upgrade, salah satunya dengan dipasang meriam berkaliber 76 mm.

Tank ini memiliki daya tembak yang luar biasa, bisa menghancurkan lapisan baja tank Tiger milik Jerman. Tank ini juga memiliki mobilitas dan lapisan baja tebal yang melindungi awaknya dari bahaya.

Walaupun lapisan baja dan senjatanya kemudian diungguli oleh tank lainnya pada era itu, T-34 sering disebut sebagai tank paling efektif, efisien, dan memiliki desain paling berpengaruh pada Perang Dunia Ke-II.

3. Pesawat Ilyushin Il-2

Pesawat tempur Ilyushin Il-2
Pesawat tempur Ilyushin Il-2 (Gambar: Wiki Common)
Satu lagi mesin militer yang berperan penting atas kemenangan Uni Soviet di Perang Dunia II adalah pesawat serangan darat Ilyushin Il-2. Pesawat ini  memiliki julukan "Tank Terbang" karena lapisan bajanya yang tebal.

Il-2 bukanlah pesawat memiliki kemampuan manuver terbaik, tapi ia adalah salah satu pesawat tempur paling efektif untuk menghancurkan sasaran terutama di darat. Pesawat ini juga irit bahan bakar. Sekali mengisi BBM, Il-2 bisa terbang sejauh 700 kilometer.

Il-2 dilengkapi dua senapan mesin kaliber 23 mm dan dua senapan mesin 7,62 mm yang amat efektif menghancurkan musuh di darat. Selain itu, ia juga bisa menurunkan bom-bom RS-82 dan RS-132 dengan berat hingga 600 kilogram.

Salah satu fitur paling menarik Il-2 adalah kemampuannya mendarat tanpa roda dalam kondisi darurat.

Resources
  • Intisari