Pesawat pembom jarak jauh Rusia Tu-22M3M (Kode NATO: Backfire-C) akan mampu membawa hingga empat rudal hipersonik Kinzhal (Belati), sumber di industri pertahanan Rusia mengatakan Senin, dilansir dari laman Sputnik.
"Tu-22M3M, di mana Kinzhal akan diuji, dapat membawa hingga empat rudal ini," kata seorang sumber.
Saat ini, rudal Khinzal hanya dipasang pada pesawat interseptor (pencegat) MiG-31BM (Kode NATO: Foxhound), satu rudal per pesawat.
Seorang analis militer, Viktor Murakhovsky, mengatakan kepada Sputnik bahwa Tu-22M3M akan perlu menjalani upgrade serius agar mampu membawa banyak rudal Kinzhal ini.
"Akan ada upgrade serius dalam hal elektronik radio dan penguatan beban eksternal (external load), untuk dapat memasang rudal ini," kata pakar itu.
Murakhovsky mencatat bahwa empat rudal Kinzhal akan memungkinkan Tu-22M3M menjadi lebih efektif dalam hal mencapai target yang dijaga ketat oleh sistem pertahanan rudal canggih.
Dia juga menambahkan bahwa upgrade akan menghemat uang Rusia, yakni dengan merevitalisasi pesawat jenis lama daripada berinvestasi untuk membangun pesawat baru.