Senin, April 16, 2018

Sekilas Tomahawk, Rudal AS yang Menghujani Suriah

Peluncuran rudal Tomahawk

Amerika Serikat telah melancarkan serangan ke Suriah menggunakan puluhan rudal berbobot ribuan kilogram bernama Tomahawk.

Serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat, dengan bantuan dari Inggris dan Prancis, terhadap Suriah memunculkan nama Tomahawk sebagai salah satu rudal yang mencuri perhatian.

Berdasarkan keterangan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, rudal tersebut merupakan yang paling banyak digunakan dalam penyerangan tersebut.

Seperti dikutip dari CNN, Minggu (15/4/2018), lembaga yang berkantor pusat di Pentagon itu menyebutkan bahwa sekitar 69 dari total 105 rudal yang dilepaskan ke negara berpenduduk lebih dari 18 juta tersebut merupakan Tomahawk. Hal ini tidak mengherankan jika melihat teknologi yang disematkan pada rudal tersebut.

Tomahawk merupakan ciptaan Raytheon, perusahaan yang fokus pada pertahanan nasional dan keamanan siber. Rudal yang ditanamkan GPS akurasi tinggi ini bisa ditembakkan dari kapal laut maupun kapal selam dengan kecepatan mencapai 890 kilometer per jam.


Rudal yang sudah mulai digunakan sejak 1983 ini memiliki bobot 1.300 kilogram, panjang 5,56 meter, serta hulu ledak seberat 450 kilogram. Sebelumnya, Tomahawk sempat diamunisikan dengan tenaga nuklir, namun kini diganti menjadi peledak konvensional.

Versi terbaru dari rudal tersebut, Tomahawk Block IV, bahkan memiliki sistem hubungan data dari satelit dua arah bernama Tactical Tomahawk Weapons Control System (TTWCS) yang memungkinkannya untuk mengubah sasaran walaupun sudah ditembakkan.

Dalam situs resminya, Raytheon menyebutkan bahwa Tomahawk sudah ditembakkan lebih dari 2.000 kali oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Ke depannya, pihak Raytheon dan Angkatan Laut Amerika Serikat tengah mengembangkan rudal tersebut dengan jaringan komunikasi yang lebih baik, hingga kemampuan untuk mengincar target bergerak di laut maupun di darat dalam kondisi gelap dan cuaca buruk sekalipun.

Article Resources
  • https://news.detik.com/foto-news/d-3972225/foto-rontoknya-sistem-pertahanan-rusia-di-suriah/6#share_top