Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama kembali menyelenggarakan pameran bergengsi di bidang industri pertahanan untuk yang kelima kalinya, Pameran yang bertajuk “Indo Defence 2012 Expo & Forum“ ini merupakan pameran industri peralatan pertahanan skala internasional, meliputi 3 matra angkatan bersenjata dan kepolisian.
Peresmian Indo Defence 2012 Expo & Forum ditandai dengan visualisasi
peluncuran Roket Pertahanan R Han 122 dan penekanan tombol sirine oleh
Wapres RI yang didampingi Menhan RI Purnomo Yusgiantoro dan Direktur
Utama PT. Napindo Media Ashatama. Roket Pertahanan R Han 122 yang
divisualisasikan tersebut merupakan roket produksi dalam negeri yang
telah berhasil diluncurkan pada tanggal 1 November 2012.
 |
| Wapres Boediono didampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro menyaksikan atraksi Pegassus Aerobatic Shows Usai membuka pameran Indo Defence 2012 Expo & Forum (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A/ed/mes/12) |
Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum yang dilaksanakan bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum mengambil tema “Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures”, berlangsung mulai tanggal 7 – 10 November 2012 dan telah dibuka secara resmi oleh Wapres RI Boediono, Rabu, 7 November, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Hadir juga pada acara pembukaan Menristek, Wamenhan, perwakilan Anggota Komisi I DPR RI, sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, TNI dan Polri serta Duta Besar dan pimpinan delegasi dari negara sahabat.
Menteri Pertahanan RI mengatakan Pameran Indo Defence 2012 diselenggarakan dengan tujuan selain untuk mempromosikan produk-produk industri pertahanan juga untuk menjalin kerjasama baik bisnis, government to government dalam bentuk joint research, joint marketing, joint production, atau membentuk jaringan usaha dalam industri pertahanan.
.jpg "Indo Defence 2012 Expo & Forum") |
| FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A/ed/mes/12 |
“Diharapkan para peserta dapat mengambil manfaat berupa pengetahuan dan jaringan yang luas mengenai industri pertahanan”, tambah Menhan.
Disamping itu, melalui event dua tahunan ini, industri pertahanan Indonesia diharapkan dapat lebih berinteraksi dengan industri pertahanan dari negara-negara lain sehingga mampu meningkatkan kualitasnya yang pada gilirannya nanti dapat bersaing di dunia internasional.
Disamping itu, melalui event dua tahunan ini, industri pertahanan Indonesia diharapkan dapat lebih berinteraksi dengan industri pertahanan dari negara-negara lain sehingga mampu meningkatkan kualitasnya yang pada gilirannya nanti dapat bersaing di dunia internasional.
Menurut Menhan, suatu kebanggaan bahwa pameran ini telah tercatat
sebagai salah satu pameran terbesar dan masuk dalam agenda resmi
asosiasi pelaksanaan pameran industri pertahanan internasional.
Pameran telah dirancang dapat menampung lebih dari 20.000 pengunjung,
praktisi industri pertahanan serta praktisi Militer. Kementerian
Pertahanan sebagai tuan rumah mengkoordinasikan delegasi-delegasi dari
dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam setiap event kegiatan
pameran.
.jpg "Indo Defence 2012 Expo & Forum") |
| Menhan Purnomo Yusgiantoro mengamati produk pertahanan Indo Defence, Indo Aerospace and Indo Marine 2012 Expo dan Forum, Kemayoran, Jakarta Pusat (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A/ed/mes/12) |
Delegasi resmi dari luar negeri terdiri dari negara-negara
sahabat seperti Brunai Darussalam, Filipina, Kamboja, Malaysia,
Singapura, Thailand, Vietnam, Azerbaijan, Belanda, Bosnia
& Herzegovina, India, Korea, Perancis, Rep. Czech,
Turki, China, Brazil, Rep. Kongo, Ukraina, Pakistan, Qatar, Belarusia,
Ekuador dan Iran.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan, Pameran Indo Defence kali ini merupakan pameran kelima kalinya sejak tahun 2004 yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan total peserta 603 perusahaan, 42 negara peserta 25 paviliun negara, 23 delegasi resmi serta diharapkan akan dikunjungi sekitar 18.000 pengunjung.
Perusahaan-Perusahaan besar dari dalam dan luar negeri menjadi peserta dalam pameran ini, seperti PT. Dirgantara Indonesia, PT. PAL, PT.. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi.
Selain kegiatan pameran, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum juga diselenggarakan program-program menarik untuk para delegasi antara lain : Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar, serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan, Pameran Indo Defence kali ini merupakan pameran kelima kalinya sejak tahun 2004 yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan total peserta 603 perusahaan, 42 negara peserta 25 paviliun negara, 23 delegasi resmi serta diharapkan akan dikunjungi sekitar 18.000 pengunjung.
Perusahaan-Perusahaan besar dari dalam dan luar negeri menjadi peserta dalam pameran ini, seperti PT. Dirgantara Indonesia, PT. PAL, PT.. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi.
Selain kegiatan pameran, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum juga diselenggarakan program-program menarik untuk para delegasi antara lain : Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar, serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri.
.jpg "Indo Defence 2012 Expo & Forum") |
| Menristek Gusti Muhammad Hatta mengamati produk industri pertahanan (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A/ed/mes/12) |
Untuk kegiatan Seminar dengan tema "Empowering Indonesia's Industry for Defence Modernization” akan diselenggarakan oleh Centre for National Security Studies (CNSS) dengan pembicara dari kalangan industri dalam dan luar negeri.
Penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum ini penting bagi Indonesia khususnya Kementerian Pertahanan RI sebagai forum untuk membangun pemahaman dan kerjasama militer regional, strategi kemitraan serta menjalin ikatan bisnis. Bagi Indonesia, event ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum ini penting bagi Indonesia khususnya Kementerian Pertahanan RI sebagai forum untuk membangun pemahaman dan kerjasama militer regional, strategi kemitraan serta menjalin ikatan bisnis. Bagi Indonesia, event ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Indo Defence 2012 Expo & Forum ini juga didukung oleh media massa
terkemuka antara lain Patriot, Wira, Suara Angkasa, Cakrawala,
Palagan, Asian Defence Journal (Official Publication), Army
Recognition, Navy Recognition and Air Recognition (Official Online Show
News Daily), dan media penunjang termasuk Perajurit, Kanwa Asian Defence
& Kanwa Defence Review, Asian Military Review & Defence and
Security of India, Military Technology & Naval Force, Jane’s Defence
(IHS Global Limited), Defence Review Asia & Asia Pacific Defence
Reporter, the Green Book, Project Cargo Network Ltd, Army & Navy
Review Russia, Small Arms Defence Journal, Asia Defence and Diplomacy
& Asian Airlines and Airports, Equip4ship.com & ship2yard.com
(Studio IT), Exhibit Media, Shipping Gazette & Cargo Times,
Indonesia Maritime Magazine, Orange Media Group, Defender Magazine dan
O’channel sebagai media lokal.
Melalui penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum ini diharapkan akan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi, serta memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.
Event bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama dan sepenuhnya didukung antara lain oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), Kepolisian, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Keuangan (Bea Cukai).
Melalui penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum ini diharapkan akan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi, serta memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.
Event bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama dan sepenuhnya didukung antara lain oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), Kepolisian, Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Keuangan (Bea Cukai).