Selasa, April 17, 2018

Pindad Kembangkan .338 Lapua Magnum

SPR2 Pindad
Senapan SPR 2 kaliber 12,7 mm produksi PT Pindad (Gambar: Pindad)

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Ade Bagja mengatakan, setiap tahun pihaknya selalu melakukan pengembangan jenis senjata. Itu dilakukan mengikuti perkembangan yang ada.

"Tahun 2016, kita luncurkan senjata baru tipe SS3. Asalnya, saat itu adalah 556 milimeter, sekarang menjadi 762 mm. Semua itu, karena kebutuhan operasi di dunia ini berubah. Untuk TNI sendiri sampai saat ini belum berubah," kata dia di kawasan Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 April 2018.

Menurut dia, Pindad sudah mengeluarkan senjata yang paling terbaru, yakni senapan runduk. Senapan 762 mm, SPR 2 dengan 12,7 mm juga telah dipakai oleh TNI.

"Sekarang kita juga akan keluarkan lagi yang baru, yang disebut dengan poin 338 atau 8,6 mm yang kalau di dunia terkenalnya dengan lapua (magnum 338)," kata dia.

Seperti diketahui, 338 Lapua Magnum (8,6 x 70 mm atau 8,58 x70 mm) adalah peluru rimless dengan bentuk bootleneck yang mampu melumpuhkan sasaran dan mempunyai kemampuan anti material.

Lapua Magnum dikembangkan di era 80 an sebagai peluru jarak jauh berkekuatan besar untuk penembak jitu militer. Lapua Magnum mampu menembus rompi anti peluru standar dengan jangkauan hingga 1.000 meter, dan memiliki jangkauan efektif maksimum sekitar 1.750 meter.

Article Resources
  • https://www.viva.co.id/berita/nasional/1027258-pindad-buat-senapan-baru-yang-bisa-lumpuhkan-musuh