Selasa, April 17, 2018

Pindad Segera Produksi Tank Medium

Tank Kaplan MT (Black Tiger)
Tank Kaplan atau Harimau Hitam (Black Tiger) hasil kerjasama Pindad dan FNSS Turki

PT Pindad kini tengah bersiap-siap memproduksi medium tank dengan nama sementara Kaplan MT atau Harimau Hitam (Black Tiger). Saat ini sudah dua unit pengujian yang dibuat dan rencananya akan mendapat sertifikasi pada pertengahan 2018.

Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad, Ade Bagja mengatakan, proses pembuatan medium tank untuk pengujian pertama dilakukan di Turki bekerja sama dengan FNSS dan yang kedua di Indonesia. Proses sertifikasi yang sedang dilakukan antara lain terkait dengan uji ledak atau uji anti-ranjau.

"Sekarang prototype kedua sudah jadi dan tinggal menunggu sertifikasi keluar. Kalau sudah keluar baru bisa diproduksi untuk jual," ujarnya saat bincang dengan awak media, Senin (16/4/2018) malam.

Pindad berharap bisa mulai memproduksi medium tank tersebut pada awal 2018 setelah sertifikasi keluar. Atau paling lambat, pada awal 2020 mendatang.

Tank Kaplan atau Harimau Hitam
Tank Kaplan atau Harimau Hitam saat HUT TNI ke 72 (Gambar: Pindad)

Cocok dengan geografis Indonesia

Tank tipe medium ini dinilai sebagai tank yang paling tepat dioperasikan di Indonesia, karena jembatan yang ada rata-rata tidak mampu menahan bobot yang sangat berat. Medium tank sendiri memiliki bobot di kisaran 35 ton.

Soal teknologi, medium tank ini dilengkapi dengan alat self awareness sehingga bisa memantau ancaman terhadap dirinya sendiri serta dilengkapi dengan proteksi terhadap ancaman level 5 NATO. Pada bagian turet senjata memiliki mekanisme autoloader, dengan 12 butir peluru dan 30 butir peluru cadangan di dalam pool.

Selain itu, medium tank ini memiliki kapasitas untuk 3 orang, kekuatan 20 tenaga kuda per ton, dengan kecepatan 70 km per jam. Ada juga kemampuan anti ranjau yang didesain sesuai permintaan dari pemesan.  Biasanya anti ranjau hanya diaplikasikan pada armoured personal carrier (APC).

Sudah diminati negara lain

Medium tank yang dibuat PT Pindad ternyata dilirik beberapa negara. Beberapa negara tertarik untuk memakai produk buatan Pindad yang pertama ditampilkan pada HUT TNI ke-72.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Ade Bagja mengatakan, peminat medium tank  buatan Pindad bukan hanya negara yang tergabung dalam ASEAN, ada juga negara di luar ASEAN yang tertarik. Tapi, ia mengaku belum bisa merinci negara-negara yang dimaksud.

"Mereka sudah tunjukkan minatnya. Bahkan, sudah mulai undang, kita proses tender," ucap dia di kawasan Bandung, Jawa Barat, Selasa 17 April 2018.

Medium tank milik Pindad diminati lantaran dinilai mumpuni dari beberapa medium tank buatan negara lain, semisal Korea Selatan. Medium tank milik Pindad dirasa memenuhi spesifikasi beberapa negara yang minat itu.

"Kalau barang kayak gini, mereka akan lihat dari design, dan dari sana mereka sudah hitung sebetulnya. Saat kemarin di Cilegon (HUT TNI ke-72) kan sudah kita coba," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan medium tank itu tidak bisa dijual langsung dalam waktu dekat. Harus terlebih dulu mengikuti proses sertifikasi, seperti tes antiranjau dan antitembak sebelum dijual.

"Jadi, tahun ini kita perlu proses sertifikasi dulu. Syarat agar bisa dipakai adalah harus melalui proses sertifikasi. Di tengah tahun ini kemudian kami akan siapkan lini produksi, mudah-mudahan 2019-2020 itu ada batch pertama. Kemudian kami kirim ke pengguna kami, TNI," ujar Ade. (ase)

Article Resources
  • https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/17/060300226/pt-pindad-siap-siap-produksi-medium-tank
  • https://www.viva.co.id/berita/nasional/1027225-keren-tank-bikinan-pindad-dilirik-banyak-negara