Pada 6 Agustus kemarin, Divisi Artileri Medan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menerima tambahan alutsista baru yaitu Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II (Artillery Saturation Rocket System II). MLRS Astros II merupakan sistem artileri pengembangan tercanggih dari Avibras Indústria Aeroespacial, Brasil.
Dilansir laman Tempo, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa MLRS Astros II yang tiba pada 6 Agustus kemarin terdiri dari tiga paket, yaitu satu baterai peluncur roket, amunisi roket, dan simulator peluncur roket. Ketiga paket tersebut akan segera dikirimkan ke markas-markas TNI AD. Satu baterai peluncur roket untuk Batalyon Artileri Medan 1/Malang, amunisi roket untuk Batalyon Artileri Medan 10/Bogor, dan simulatornya akan dikirim ke Pusat Pendidikan Artileri Medan.
Astros II merupakan sistem artileri berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Astros II berbentuk kendaraan tempur sebesar truk yang pada bagian belakangnya mengusung peluncur roket. Rudal Astros bisa ditembakkan dari mana saja.
Saat ini setidaknya Avibras telah memproduksi 164 Astros II, antara lain tersebar di Brasil, Arab Saudi dan Malaysia. Indonesia dilaporkan memesan 40 Astros II beserta transfer teknologi.
Kerja sama pembelian Astros II antara pemerintah Indonesia dan Brasil sudah terjalin sejak 2012. Dalam kerja sama tersebut, Kementerian Pertahanan sebagai perwakilan pemerintah meminta perjanjian alih teknologi. Perjanjian tersebut, menurut Andika, meliputi pengadaan simulator Astros II MKS, Ammunition Mobile Acclimated Depot (AV-DMMC), revalidasi roket, dan dukungan teknis pembangunan fasilitas perawatan MLRS Astros.
Kerja sama pembelian Astros II antara pemerintah Indonesia dan Brasil sudah terjalin sejak 2012. Dalam kerja sama tersebut, Kementerian Pertahanan sebagai perwakilan pemerintah meminta perjanjian alih teknologi. Perjanjian tersebut, menurut Andika, meliputi pengadaan simulator Astros II MKS, Ammunition Mobile Acclimated Depot (AV-DMMC), revalidasi roket, dan dukungan teknis pembangunan fasilitas perawatan MLRS Astros.
Spesifikasi dan Karakteristik Astros II
MLRS Astros II terdiri dari:
MLRS Astros II terdiri dari:
- Universal multiple launcher (AV-LMU), yang mampu menembakkan lima jenis roket dengan kaliber berbeda.
- Ammunition supply vehicle (AV-RMD), menyuplai AV-LMU (dua muatan pada tiap peluncur).
- Command and control vehicle/fire control unit (AV-VCC), sebagai komando dan perintah arah/misi penembakan.
- Mobile workshops untuk pemeliharaan elektronik dan mekanik.
- Optional electronic fire control unit (AV-UCF), yang memfasilitasi prosedur arah tembakan menggunakan radar dan komputer.
Astros II juga dapat berperan sebagai sistem pertahanan pesisir bila dikombinasikan dengan AV-CBO searching and operation centre.
Beberapa keunggulan Astros II:
Beberapa keunggulan Astros II:
- Mobilitas tinggi dan perlindungan lapis baja
- High volume of fire
- Short ripple time
- Minim kru (3)
- Beroperasi di segala cuaca, termasuk malam hari.
- Jangkauan operasional jauh dari MLRS sekelas (480 km)
- Akurasi tinggi, akan menghemat amunisi
- High saturation firing capability.
- Roket SS-30 (gambar atas), kaliber 127 mm, jangkauan antara 9 km - 30 km
- Roket SS-40, kaliber 180 mm, jangkauan antara 15 km - 35km
- Roket SS-60, kaliber 300 mm, jangkauan antara 20 km - 60 km
- Roket SS-80, kaliber 300 mm, jangkauan antara 22 km - 90 km
- Roket SS-150, kaliber 300 mm, jangkauan antara 29 km - 150 km.
Avibras juga tengah mengembangkan rudal taktis untuk diluncurkan dari Astros II yang akan memiliki jangkauan 300 km.
Gambar: Avibras