Kepala Organisasi Energi Atom Iran menegaskan bahwa Iran saat ini belum memiliki rencana untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir, meskipun ada dukungan untuk rencana itu di dalam parlemen Iran.
Para pejabat AS sebelumnya banyak yang mengejek isu ide kapal selam nuklir Iran ini, dan mengatakan bahwa sesungguhnya program nuklir Iran masih "bau kencur". Berpikir bahwa ilmuwan negara Iran dapat membuat reaktor nuklir untuk kapal selam adalah mimpi yang panjang.
Para pejabat AS sebelumnya banyak yang mengejek isu ide kapal selam nuklir Iran ini, dan mengatakan bahwa sesungguhnya program nuklir Iran masih "bau kencur". Berpikir bahwa ilmuwan negara Iran dapat membuat reaktor nuklir untuk kapal selam adalah mimpi yang panjang.
Presiden Ahmadinejad bersama ilmuwan Iran |
Langkah parlemen Iran menyusun RUU untuk memperkaya uranium untuk reaktor nuklir pada kapal selam merupakan sebuah langkah pembangkangan simbolis dalam menghadapi sanksi internasional yang dikenakan pada Iran karena program nuklirnya, seorang analis pertahanan mengatakan.
Fereydoun Abbasi Davani, Direktur Organisasi Energi Atom Iran, memastikan dan menunjukkan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk merancang sebuah kapal selam nuklir. Hanya saja itu belum dimulai, belum. "Saat ini kami belum punya rencana untuk program kapal selam nuklir," kata Abbasi Davani.
Dia bersikeras bahwa program nuklir Iran hanya difokuskan pada minat dan aktivitas non-militer, yang pengayaannya tetap di Teheran. Jika Iran berubah pikiran dalam hal untuk mengembangkan kapal selam nuklir, Abbasi Davani mengatakan pemerintah akan memberitahukan hal tersebut kepada Badan Energi Atom Internasional PBB.