Malaysia telah mengakuisisi rudal air-to-air PBB-AE (P77) dari Rusia dalam jumlah total 35 juta dolar AS, Lenta.ru melaporkan. Nikolai Dimidyuk, perwakilan senior perusahaan raksasa pengekspor industri pertahanan Rusia Rosoboronexport, menyatakan bahwa kontrak untuk pengiriman rudal-rudal tersebut telah ditandatangani di DSA-2012 Arms Show di Kuala Lumpur.
"Hasil utama dari partisipasi kami dalam pameran ini adalah kontrak sebesar 35 juta dolar dengan Malaysia atas rudal air-to-air PBB-AE yang nantinya akan diserahkan kepada Angkatan Udara Malaysia," kata pejabat tersebut di pameran senjata DSA-2012 yang berakhir bulan April lalu.
Pengiriman pertama dari rudal PBB-AE akan tiba di Malaysia sebelum akhir 2012. Menurut Dimidyuk, biasanya Rusia baru akan mengirimkan order persenjataan pertahanan setelah 6-9 bulan sejak kontrak tersebut ditandatangani.
"Hasil utama dari partisipasi kami dalam pameran ini adalah kontrak sebesar 35 juta dolar dengan Malaysia atas rudal air-to-air PBB-AE yang nantinya akan diserahkan kepada Angkatan Udara Malaysia," kata pejabat tersebut di pameran senjata DSA-2012 yang berakhir bulan April lalu.
Pengiriman pertama dari rudal PBB-AE akan tiba di Malaysia sebelum akhir 2012. Menurut Dimidyuk, biasanya Rusia baru akan mengirimkan order persenjataan pertahanan setelah 6-9 bulan sejak kontrak tersebut ditandatangani.