FTC-2000G China, pesawat tempur-latih multi-fungsi, pada hari Rabu masuk lini produksi di kota Anshun di barat daya China, Provinsi Guizhou, menurut situs web China Mil.
FTC-2000G dikembangkan oleh Guizhou Aviation Industry Corporation di bawah Badan Industri Penerbangan China (AVIC) untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Perusahaan ini memiliki hak kekayaan intelektual independen sepenuhnya atas FTC-2000G.
FTC-2000G diharapkan akan melakukan penerbangan perdananya pada akhir September. Versi tempur dari FTC-2000 kemungkinan besar akan dipamerkan di pameran udara Zhuhai pada bulan November sebagai demonstrasi kepada calon pelanggan.
Pesawat militer multi-fungsi ini cocok untuk menyerang, duel udara, dan pelatihan. FTC-2000G juga bisa digunakan untuk misi pengintaian atau diadaptasi menjadi pesawat pengintaian. FTC-2000G dapat memiliki hingga tujuh cantelan dan berat suspensi maksimum 3.000 kg.
FTC-2000G adalah turunan terbaru dari jet latih supersonik Guizhou JL-9, yang dimiliki Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) dan Tentara Angkatan Laut Pembebasan Rakyat China (PLAAN). Namun, AVIC memproyeksikan FTC-2000G sebagai pengganti jet Perancis-Jerman "Alpha" dalam bentuk pesawat latih dan sebagai petarung di udara. Alpha sendiri memiliki beberapa keterbatasan dalam hal kinerja.
Bahkan sebelum seri produksi diluncurkan, FTC-2000 telah menemukan pelanggannya di Sudan dengan pesanan 3 unit pesawat. (fr)
