Sabtu, September 22, 2018

AL Rusia Luncurkan Kapal Selam Siluman Kelas Lada

Kapal selam Kronstadt kelas Lada

Angkatan Laut Rusia meluncurkan kapal selam siluman yang diberi nama Kronstadt, Kamis (20/9/2018). Kronstadt adalah kapal selam kedua dari kelas Lada atau juga disebut kelas St. Petersburg.

Kapal selam dengan panjang 68 meter itu diluncurkan dalam sebuah upacara khusus yang dilangsungkan di galangan kapal militer di St Petersburg dan disaksikan perwira Angkatan Laut Rusia.

CEO Galangan Kapal Admiralty, Alexander Buzakov mengatakan, acara peluncuran kapal selam itu sangat penting hingga sulit untuk melebih-lebihkannya.

Melansir dari TASS, Jumat (21/9/2018), kapal selam Kronstadt sebenarnya sudah mulai dibangun sejak tahun 2005. Namun pengerjaan sempat terhambat lantaran kendala dalam pembiayaan dan baru kembali dimulai pada 2013. Kapal selam pertama dari kelas Lada 'St. Petersburg' sudah dioperasikan Angkatan Laut Rusia sejak tahun 2010.

"Hari peluncuran akhirnya datang. Keterlambatan dalam pekerjaan konstruksi memungkinkan untuk menggunakan pengalaman dalam membangun dan mengoperasikan kapal selam St Petersburg."

"Kapal selam ini melampaui pendahulunya, Proyek 636 (kelas Kilo), dalam setiap parameter. Kami yakin Proyek 677 (kelas Lada) pantas disebut sebagai masa depan kekuatan kapal selam non-nuklir Angkatan Laut Rusia," kata Buzakov.

Kapal selam Kronstadt kelas Lada

Kapal selam kelas Lada adalah bagian dari kapal selam non-nuklir Rusia generasi keempat. Kapal selam tersebut dilengkapi dengan persenjataan berpresisi tinggi, diantaranya enam tabung torpedo 533 mm dan peluncur rudal jelajah Kalibr.

Kapal selam siluman Kronstadt memiliki bobot benaman sekitar 1.750 ton di permukaan dan 2.650 saat menyelam. Kapal yang diawaki oleh 35 kru ini melaju di bawah air dengan kecepatan maksimum 21 knot (38 km/jam) dan mampu menyelam sejauh 300 meter.

Kronstadt mengadopsi sistem propulsi udara independen (AIP), yang memungkinkannya tetap beroperasi di bawah air untuk waktu yang lama tanpa perlu mengakses oksigen di permukaan. Disebutkan Kronstadt mampu beroperasi di bawah air selama beberapa minggu sebelum perlu muncul kembali ke permukaan. (fr)