Sabtu, September 08, 2018

12 Jet tempur TNI AU Bombardir AWR Pandanwangi

Jet-jet tempur milik TNI AU, membombardir Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi. Sebanyak 12 jet tempur dilengkapi bom, diterbangkan dari Lanud Iswahjudi Madiun.

F-16 TNI AU

Sebanyak 12 jet tempur TNI AU yang diterbangkan dari Lanud Iswahjudi, antara lain empat jet tempur F16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3, dan enam jet tempur T50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15. Selain itu, juga diterbangkan dua jet tempur Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makasar.

Aksi pemboman dengan jet-jet tempur canggih ini, merupakan bagian dari Latihan Sikatan Daya 2018. AWR Pandang Wangi, menjadi medan pertempuran untuk sasaran pengeboman dan penembakan.

Pertempuran dari udara ke darat ini, disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, serta Panglima Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II, Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo.

Su-30 TNI AU

Latihan Sikatan Daya, merupakan program latihan antar satuan di Koopsau II. Dalam latihan ini, diskenariokan posisi musuh sudah terdeteksi di wilayah pesisir selatan Kabupaten Lumajang.

"Setelah mengetahui posisi musuh, lalu kita lakukan perencanaan dilaksanakan pelaksanaan penyerangan baik penyerangan udara ke udara, maupun dari udara ke darat," ujar Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Kolonel Pnb. Djoko Hadipurwanto.

Jet tempur yang diterbangkan, dilengkapi dengan bom MK 82, dan munisi 20 mm. "Pasukan akhirnya berhasil menyerang pertahanan lawan dari udara, dan mengambil alih keunggulan di udara," imbuhnya.

T-50i TNI AU

Tujuan latihan Sikatan Daya menurut Pangkoopau II Marsda TNI Fadjar Prasetyo, untuk meningkatkan kemampuan satuan-satuan jajaran Koopsau II dalam memahami dan mengaplikasikan doktrin atau petunjuk operasi udara.

"Latihan ini, sekaligus untuk meningkatkan dan memantapkan koordinasi satuan-satuan jajaran Koopsau II dalam bentuk kerjasama, dan komando pengendali dalam mendukung terselenggaranya operasi udara," tambahnya.

Resources
  • Jatim Sindonews