Minggu, Agustus 12, 2018

Swedia Tandatangani Perjanjian Pembelian Sistem Pertahanan Udara Patriot dengan AS

Pemerintah Swedia menandatangani perjanjian pembelian sistem rudal pertahanan udara Patriot dengan Amerika Serikat.

Perjanjian secara resmi disebut sebagai Letter of Offer and Acceptance (Surat Penawaran dan Penerimaan), membuka jalan bagi pasukan Patriot Swedia untuk mencapai Kemampuan Operasional Awal dengan cepat.

Swedia menjadi negara ke 16 yang mempercayakan pertahanan udaranya dan pertahanan tingkat rendah pada sistem rudal Patriot dari Raytheon.
Sistem rudal Patriot
Patriot adalah tulang punggung pertahanan udara Eropa terhadap rudal balistik dan jelajah, pesawat canggih dan pesawat tak berawak.

"Swedia dan 15 negara lain mempercayai sistem Patriot kami untuk membela warganya, militer, dan kedaulatannya karena Patriot memiliki rekam jejak yang terbukti mengalahkan rudal balistik dan sejumlah ancaman udara lainnya," kata Wes Kremer, Presiden Raytheon Integrated Defense Systems.

"Patriot di Swedia akan meningkatkan keamanan Eropa Utara dan lebih memperkuat kemitraan Trans-Atlantik dengan menyediakan pendekatan umum untuk Integrated Air and Missile Defence."

Negara-negara Eropa yang saat ini tercatat menggunakan sistem rudal Patriot adalah Jerman, Yunani, Belanda, dan Spanyol. Dalam 12 bulan terakhir Rumania dan Polandia menandatangani Letters of Acceptance untuk Patriot, masing-masing menjadi negara Eropa ke-5 dan ke-6 yang mendapatkan sistem rudal Patriot. (ar)