Rabu, Agustus 08, 2018

Pesawat Pembom Tu-22M3M Baru akan Terbang Perdana

Pesawat pembom Tu-22M3

Pasca renovasi, pesawat pembom jarak jauh Tupolev Tu-22M3M mendapatkan peralatan on-board yang benar-benar baru. Air frame dan dan beberapa sistem di dalamnya menjadi satu-satunya yang tersisa dari pesawat ini setelah dimodernisasi, semuanya diganti, Alexander Konyukhov, direktur jenderal perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Tupolev, mengatakan kepada TASS.

"Tu-22M3M baru muncul sebagai hasil dari modernisasi mendalam. Peralatan radio elektronik yang benar-benar baru telah dipasang pada pesawat ini," kata Konyukhov.

Dia menambahkan bahwa umur layanan pesawat ini akan lebih panjang menjadi 45-50 tahun.

Konyukhov juga mengatakan bahwa pembom Tu-22M3M baru akan melakukan penerbangan demonstrasi pertama pada bulan September. Pesawat akan mulai menjalani tes pabrik di bulan yang sama. Kemudian, ia akan menjalani uji coba negara.

"Pesawat akan melakukan penerbangan pertamanya pada September sebagai bagian dari uji coba pabrik. Uji coba negara akan dilakukan setelah itu. Semuanya (uji coba) akan berlangsung selama beberapa bulan," kata direktur jenderal itu. Kementerian Pertahanan Rusia akan menggunakan hasil uji coba negara untuk memutuskan apakah pengiriman pertama pesawat Tu-22M3 harus menjalani modernisasi mendalam.

Industri penerbangan di Kazan, Rusia, mengatakan bahwa pesawat Tu-22M3M yang dimodernisasi telah mendapat avionik baru, sistem akuisisi target navigasi dan peralatan radio elektronik baru dan sistem lainnya yang diselaraskan dengan sistem pesawat pembom Tupolev Tu-160M, ​​varian dari Tu-160.

Tu-22M3M adalah versi modern pesawat pembom pembawa rudal supersonik jarak jauh dengan  variabel sweep wing (sayap menyapu). Setelah dimodernisasi, pesawat akan mendapatkan avionik baru dan kesempatan untuk membawa rudal.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa total 30 pesawat Tu-22M3 akan dimodernisasi menjadi Tu-22M3M.