Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) akan menghentikan pengoperasian enam korvet kelas Victory, dan menggantikannya dengan jenis kapal perang baru yang dikenal sebagai Multi-Role Combat Vessel (MRCV).
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pada konferensi media yang diadakan bersamaan dengan hari Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), yang jatuh pada tanggal 1 Juli.
Korvet kelas Victory 62m pertama kali ditugaskan pada tahun 1990 dan saat ini dalam pelayanan dengan Skadron 188 RSN. Korvet rudal ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 35 knot, dan jangkauan standar 2.000 mil laut pada kecepatan 22 knot.
Masing-masing korvet dipersenjatai dengan kanon Oto Melara 76 mm di sisi utama, dan enam tabung torpedo 324 mm untuk menghancurkan kapal selam. Kelas ini juga mampu menembakkan rudal anti-kapal Harpoon buatan AS, dan rudal permukaan-ke-udara Barak I buatan Israel.
Korvet kelas ini menjalani program service-life extension programme (SLEP) dari 2009 hingga 2014, dan peningkatan ini termasuk pemasangan radar Saab Sea Giraffe Agile Multiple Beam (AMB), sistem manajemen tempur upgrade, dan sistem peluncuran dan pemulihan untuk UAV ScanEagle.
Korvet kelas Victory dikerahkan secara rutin untuk tugas patroli maritim di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, dan akan mencapai akhir masa operasionalnya pada tahun 2025.
Sementara itu, MRCV, yang akan diperkenalkan setelah 2020, akan dipahami sebagai kapal perang "mothership" yang akan menjadi tuan rumah spektrum udara tanpa awak, permukaan, dan kendaraan bawah permukaan, kata menteri pertahanan.
Resources
- http://www.janes.com/article/81474/singapore-to-replace-victory-class-missile-corvettes-with-multi-role-combat-vessels