Senin, Juli 09, 2018

Selandia Baru Tegaskan Beli Empat P-8A Poseidon

P-8A Poseidon

Kementerian pertahanan Selandia Baru telah menyetujui order pembelian empat pesawat patroli maritim Boeing P-8A Poseidon.

P-8A Poseidon, yang pengembangannya berdasarkan Boeing 737 Next Generation, akan menggantikan armada tua Lockheed Martin P-3K Orion Selandia Baru.

Kesepakatan itu akan dilakukan di bawah mekanisme foreign military sales (FMS) pemerintah AS. Pengiriman akan dimulai pada tahun 2023.

“P-8A akan meningkatkan kemampuan yang beberapa dekade ini diperankan oleh Orion, seperti berkontribusi pada aturan berbasis aturan internasional melalui operasi perdamaian dan keamanan, SAR, respons bencana, perlindungan sumber daya dan perbatasan, dan monitoring lingkungan dan sumber daya laut,” kata pihak kementerian.

“Seperti halnya Orion, P-8A diharapkan dapat melayani Selandia Baru untuk beberapa dekade mendatang. P-8A akan memungkinkan Selandia Baru terus terbang ke berbagai situasi maritim udara secara independen, dan ketika diperlukan, bekerja secara efektif dengan mitra, yang semuanya akan mengoperasikan pesawat pada saat pengiriman ke Selandia Baru. ”

P-8A Poseidon adalah pesawat militer yang memiliki peran anti-kapal selam (ASW) dan anti- permukaan (ASUW), dan larangan pelayaran, bersama dengan kemampuan early warning self-protection (EWSP), atau dikenal sebagai electronic support measures (ESM). P8A akan membawa torpedo, bom laut, rudal Harpoon anti-kapal, dan senjata lainnya, dan mampu menjatuhkan dan memonitor sonobuoys. P8A dirancang untuk beroperasi bersama dengan  UAV Northrop Grumman MQ-4C Triton Broad Area Maritime Surveillance.

Sekutu dekat Selandia Baru, Australia, adalah operator utama P-8A. Australia saat ini memiliki tujuh Poseidon, dan akan berjumlah 12 unit pada tahun 2022.

Pesawat ini akan dioperasikan oleh Skuadron 5 Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru (RNZAF), yang saat ini mengoperasikan Orion.

Pada Mei 2017, Departemen Luar Negeri AS menyetujui kesepakatan senilai 1,46 miliar dolar AS untuk penjualan empat P-8A Poseidon ke Selandia Baru. Vendor lain yang tertarik dalam kesepakatan ini termasuk Kawasaki dengan P-1 empat mesinnya dan Saab dengan KKP Swordfish MPA.

RNZAF mengoperasikan enam P-3K Orion dengan usia rata-rata 48,6 tahun, dan rentang usia 33,2-51,9 tahun.

Selain itu, Selandia Baru juga akan mempertimbangkan pengadaan aset lain untuk melengkapi P-8A, seperti pesawat berawak kecil, sistem pesawat kendali jarak jauh, atau satelit.

Resources
  • https://www.flightglobal.com/news/articles/wellington-confirms-deal-for-four-p-8a-poseidons-450023/
  • Gambar: acesflyinghigh