Jumat, Juli 06, 2018

Boeing dan Embraer Mencoba Usaha Patungan

Embraer

Boeing dan Embraer akan berusaha membentuk usaha patungan yang akan mendorong raksasa kedirgantaraan AS dan Brasil tersebut lebih agresif ke pasar pesawat regional.

Perusahaan, yang telah menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen Brasil, sekarang bernilai sekitar $ 4,7 miliar.

Perusahaan mengatakan pada Kamis bahwa Boeing akan memiliki 80 persen saham dari usaha patungan tersebut, dan Embraer 20 memegang persen sisanya.

Anggota parlemen Brasil telah ragu untuk memberikan izin kesepakatan tersebut, khawatir Brasil akan kehilangan kendali atas aset utama industri dan pertahanan mereka itu.

Embraer adalah salah satu raksasa industri Brasil, bahkan menjadi yang terbesar ketiga setelah Airbus dan Boeing sebagai produsen pesawat sipil. Pemerintah Brasil sendiri menganggap Embraer sebagai industri strategis penting karena juga terlibat dalam manufaktur pertahanan.

Presiden Brasil Michel Temer sebelumnya menolak menjual kendali perusahaan pembuat jet itu ke Boeing. Pemerintah Brasil memiliki hak veto atas setiap perubahan dalam pengendalian perusahaan. Hal ini mengindikasikan betapa berharganya Embraer dan seberapa sensitifnya setiap transaksi dengan investor asing.

Kemitraan apa pun antara Boeing, yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat dan Embraer yang berbasis di São José dos Campos, Brasil akan melawan kekuatan gabungan antara Airbus Eropa dan Bombardier Kanada, yang saat ini telah mengancam Boeing. Jajaran E-jet produksi Embraer akan membantu Boeing menandingi saham mayoritas baru Airbus di pesawat C Series Bombardier yang memiliki 100-150 kursi dan membantunya bersaing dengan pesawat kecil dari China.