Angkatan Udara Republik China (RoCAF) untuk sementara waktu melakukan grounding pada armada pesawat tempur multiperan F-16 menyusul kecelakaan dari F-16A single-seat yang terjadi dalam sebuah latihan tempur di Taiwan utara pada 4 Juni.
Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan menyatakan bahwa pilot, Mayor Wu Yen-ting, tewas dalam kecelakaan itu, yang terjadi sekitar pukul 13:40 waktu setempat.
F-16 itu menghilang dari radar di daerah pegunungan di daerah timur laut Keelung pada jam 1:43, 34 menit setelah lepas landas, kata sumber RoCAF. Reruntuhan pesawat tempur nahas itu ditemukan di pegunungan Distrik Rueifang, terletak sekitar 34 km dari ibu kota Taiwan, Taipei.
Presiden Tsai Ing-wen dan Menteri Pertahanan Yen De-fa menyatakan belasungkawa mereka dan menjanjikan kompensasi kepada keluarga pilot.
Wu juga terlibat dalam kecelakaan F-16 terakhir di Taiwan, pada tahun 2013, ketika dia selamat dengan menggunakan kursi lontar dan parasut setelah pesawat mengalami kegagalan mekanis.
 |
| Gambar dari Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan yang diambil dan dirilis pada tanggal 4 Juni 2018 menunjukkan apa yang diyakini sebagai puing F-16 yang hilang di dekat Keelung selama latihan. AFP PHOTO / Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan |
F-16A, yang pada saat itu turut ambil bagian dalam latihan militer tahunan 'Han Kuang', berada di bawah komando Skuadron Pengintai Taktis ke-12 dan ditempatkan di Pangkalan Udara Hualien.
Meskipun Taiwan adalah negara demokrasi yang berkuasa, negara itu tidak pernah secara resmi menyatakan kemerdekaan dari China daratan, dan Beijing hingga saat ini masih menganggapnya sebagai provinsi yang memberontak dan akan direbut kembali, bahkan dengan kekuatan militer jika perlu.
Resources
- http://www.janes.com/article/80637/taiwan-grounds-f-16-fighter-aircraft-fleet-following-crash
- https://www.channelnewsasia.com/news/asia/taiwan-f-16-fighter-jet-crashes-killing-pilot-10371330