India berhasil menguji coba rudal balistik antar benua (ICBM) Agni-V, yang berkemampuan nuklir, pada Minggu pagi. Uji coba rudal balistik jarak jauh ini diumumkan oleh Kementerian Pertahanan India.
"Rudal balistik jarak jauh Agni-V berhasil diuji terbang pada pukul 09.45 hari ini (Minggu) dari Dr APJ Abdul Kalam Island," kata Kementerian Pertahanan melalui Twitter. Pulau lokasi tes rudal tersebut terletak di Teluk Benggala.
Panjang 17 meter dengan diameter dua meter seberat 50 ton, rudal Agni-V mampu membawa hulu ledak nuklir lebih dari satu ton dan memiliki jangkauan hingga 5.800 kilometer. Namun, seorang analis militer China, Du Wenlong, pernah mengatakan kepada Global Times bahwa rudal Agni-V memiliki jangkauan sekitar 8.000 kilometer.
India telah mengembangkan sistem nuklir dan misilnya dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan China. Ketegangan kedua negara sempat berkobar tahun lalu terkait sengketa wilayah perbatasan di Himalaya.
Kementerian Pertahanan India telah merilis sejumlah foto dari uji terbang rudal Agni-5. "Semua radar, stasiun pelacakan optik elektro dan stasiun telemetri melacak rudal sepanjang jalur lintasan," kata kementerian tersebut. "Semua tujuan misi telah tercapai."
Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman mengucapkan selamat kepada para ilmuwan di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO), angkatan bersenjata dan lembaga lain atas kesuksesan uji coba rudal tersebut.
Agni-V akan resmi digunakan setelah beberapa kali lagi uji coba. Saat ini India memiliki seri Agni-1 dengan daya jelajah 700 km, Agni-2 dengan 2.000 km, Agni-3 dan Agni-4 dengan jarak 2.500 km hingga 3.500. Uji coba rudal balistik India Agni-V kali ini adalah keberhasilan yang keenam. Uji coba Agni-V sebelumnya adalah pada 18 Januari lalu.
Banyak teknologi yang dikembangkan sukses diuji coba pada Agni-V, salah satunya sistem navigasi dengan akurasi tinggi Ring Laser Gyro based Inertial Navigation System (RINS) dan paling modern serta akurat, Micro Navigation System (MINS) yang mampu menghantam target dengan selisih hanya beberapa meter saja.
Rudal dikendalikan dengan komputer kecepatan tinggi dan perangkat lunak rudal kendali sehingga rudal dapat diprogram ketika mencapai puncak peluncuran. Rudal akan melanjutkan penerbangan ke arah target dan menambah kecepatan. Ketika mencapai atmosfer, rudal mampu bertahan dari suhu 4.000 derajat celsius karena bahan komposit karbon antipanas yang mampu menjaga suhu di dalam di bawah 50 derajat celcius.
Kemudian rudal dikendalikan dari komputer yang didukung Ring Laser Gyro based Inertial Navigation System, Micro Inertial Navigation System, yang seluruh kendali dioperasikan secara digital, membuat rudal mampu menghantam target secara akurat.
Resources
- https://international.sindonews.com/read/1311289/40/india-tes-rudal-balistik-agni-5-berkemampuan-nuklir-1528076704
- https://dunia.tempo.co/read/1095200/india-sukses-uji-coba-rudal-icbm-agni-v-berkemampuan-nuklir
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180604124044-113-303244/keenam-kali-india-sukses-uji-coba-rudal-balistik-agni-5