Angkatan Udara India (IAF) berencana untuk memulai uji tembak rudal jelajah supersonik "BrahMos" dari pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI nya pada akhir 2014.
Kepala BrahMos Aerospace, Sivathanu Pillai, dikutip oleh The Times of India, mengatakan bahwa versi rudal BrahMos yang diluncurkan dari udara berikut peluncurnya sudah siap, dan segera akan memasuki tahap uji tembak setelah uji simulasi.
Pillai mengatakan, "Pekerjaan (pengintegrasian rudal BrahMos ke Su-30MKI) sekarang berlangsung di fasilitas Hindustan Aeronautics di Nasik, guna meningkatkan kekuatan tempur Sukhoi dengan dilengkapi rudal berat."
"Setelah proses integrasi, kami berencana untuk mengujinya dengan menggunakan pesawat tempur (Su-30MKI) pada bulan Desember."
Sekitar 42 pesawat tempur Su-30MKI telah dimodifikasi oleh IAF agar mampu membawa dan menembakkan rudal BrahMos dari udara.
Seorang pejabat yang tidak sebutkan namanya, dikutip The Times of India mengatakan bahwa peluncur rudal BrahMos yang beratnya sekitar 300kg-350kg akan dipasang pada bagian perut pesawat.
"Akan memakan waktu tiga bulan (lagi) untuk menyempurnakan perangkat lunak dan komputer Sukhoi agar bisa menggunakan rudal BrahMos," kata pejabat tersebut.
Disebut-sebut, IAF telah menganggarkan dana sebesar USD 1,05 miliar untuk kontrak rudal BrahMos versi peluncuran dari udara, tapi Pillai menolak mengonfirmasi hal tersebut.
Dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, perusahaan patungan antara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan NPO Mashinostroyenia Rusia, BrahMos adalah rudal jelajah supersonik siluman yang didesain untuk diluncurkan dari darat, kapal kombatan, kapal selam dan pesawat udara.
Propelan padat yang menjadi sumber tenaga BrahMos membuatnya mampu terbang pada kecepatan Mach 2,8 (3.430 km/jam) dan mampu memukul target di permukaan dengan terbang hanya serendah 10m di atas tanah (tipikal khas rudal jelajah), bahkan di daerah pegunungan dan perbukitan. Jangkauan rudal BrahMos sendiri diperkirakan mencapai 290 kilometer.
Menurut The Times of India, sekitar tiga resimen rudal BrahMos Block-II telah diinduksi oleh Angkatan Darat India, sementara Angkatan Laut India sejauh ini baru memasang rudal BrahMos pada enam kapal perang, termasuk pada kapal fregat siluman terbaru mereka.
Gambar Su-30MKI: g4sp
Gambar BrahMos: via Defence.pk
Kepala BrahMos Aerospace, Sivathanu Pillai, dikutip oleh The Times of India, mengatakan bahwa versi rudal BrahMos yang diluncurkan dari udara berikut peluncurnya sudah siap, dan segera akan memasuki tahap uji tembak setelah uji simulasi.
Pillai mengatakan, "Pekerjaan (pengintegrasian rudal BrahMos ke Su-30MKI) sekarang berlangsung di fasilitas Hindustan Aeronautics di Nasik, guna meningkatkan kekuatan tempur Sukhoi dengan dilengkapi rudal berat."
"Setelah proses integrasi, kami berencana untuk mengujinya dengan menggunakan pesawat tempur (Su-30MKI) pada bulan Desember."
Sekitar 42 pesawat tempur Su-30MKI telah dimodifikasi oleh IAF agar mampu membawa dan menembakkan rudal BrahMos dari udara.
Seorang pejabat yang tidak sebutkan namanya, dikutip The Times of India mengatakan bahwa peluncur rudal BrahMos yang beratnya sekitar 300kg-350kg akan dipasang pada bagian perut pesawat.
"Akan memakan waktu tiga bulan (lagi) untuk menyempurnakan perangkat lunak dan komputer Sukhoi agar bisa menggunakan rudal BrahMos," kata pejabat tersebut.
Disebut-sebut, IAF telah menganggarkan dana sebesar USD 1,05 miliar untuk kontrak rudal BrahMos versi peluncuran dari udara, tapi Pillai menolak mengonfirmasi hal tersebut.
Dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, perusahaan patungan antara Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan NPO Mashinostroyenia Rusia, BrahMos adalah rudal jelajah supersonik siluman yang didesain untuk diluncurkan dari darat, kapal kombatan, kapal selam dan pesawat udara.
Propelan padat yang menjadi sumber tenaga BrahMos membuatnya mampu terbang pada kecepatan Mach 2,8 (3.430 km/jam) dan mampu memukul target di permukaan dengan terbang hanya serendah 10m di atas tanah (tipikal khas rudal jelajah), bahkan di daerah pegunungan dan perbukitan. Jangkauan rudal BrahMos sendiri diperkirakan mencapai 290 kilometer.
Menurut The Times of India, sekitar tiga resimen rudal BrahMos Block-II telah diinduksi oleh Angkatan Darat India, sementara Angkatan Laut India sejauh ini baru memasang rudal BrahMos pada enam kapal perang, termasuk pada kapal fregat siluman terbaru mereka.
Gambar Su-30MKI: g4sp
Gambar BrahMos: via Defence.pk