Senin, September 30, 2013

AK-12 Tidak Memenuhi Syarat untuk Ujian Negara

AK-12

Kalashnikov Grup mengklaim senapan serbu generasi terbaru AK-12 akan diadopsi militer Rusia pada tahun 2014, namun pemerintah Rusia dikabarkan membantah hal ini. Menurut laporan izh.kp.ru (bahasa Rusia via Google translate), pemerintah Rusia mengatakan bahwa AK-12 tidak akan ikut uji coba negara hingga masalah-masalah tertentu pada senapan diselesaikan, ini baru diketahui pada 23 September kemarin.

Sebelumnya dalam ujian pendahuluan, didapati kekurangan pada AK-12. Malah saat uji coba negara nanti yang masuk syarat untuk diuji coba adalah senapan kompetitor AK-12 lain yaitu Automatic AEK korovskogo (Dyagtereva). Menurut informasi awal, senapan ini menunjukkan tingkat presisi dan akurasi yang baik.

AK-12 diberi waktu 1 bulan untuk membenahi masalah ini. Setelah itu baru diketahui apakah bisa ikut test atau tidak atau nantinya bisa digunakan tentara Rusia. Keputusan akhir adalah pada 2014. Sekitar 2 minggu lalu, pejabat berwenang program AK-12 meyakini AK-12 akan lulus uji coba negara.

Menurutnya, AK-12 telah menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi, tidak ada locking bolt setelah beberapa tembakan. Dan unggul dari segi berat yaitu 200 gram lebih ringan dari yang diinginkan Kementerian Pertahanan Rusia.

Uji coba sendiri akan menggunakan dua kaliber yaitu 5,45mm dan 7,62mm. Setelah itu baru diketahui apakah AK-12 atau senapan lain yang akan lulus dan digunakan oleh Tentara Rusia.

Dilihat dari laporan ini, berarti uji coba negara untuk AK-12 itu belum dilakukan. Sebelumnya sempat dikabarkan media-media Rusia bahwa uji coba akan berlangsung pada bulan Juni lalu (selanjutnya tidak ada kabar lagi). Mungkin uji coba bulan Juni lalu atau yang sudah lewat kemarin adalah pre-eliminary untuk ujian negara, dan faktanya AK-12 tidak lulus untuk ujian negara.

[Foto:kp.ru]