Kalashnikov Grup mengklaim senapan serbu generasi terbaru AK-12 akan diadopsi militer Rusia pada tahun 2014, namun pemerintah Rusia dikabarkan membantah hal ini. Menurut laporan izh.kp.ru (bahasa Rusia via Google translate), pemerintah Rusia mengatakan bahwa AK-12 tidak akan ikut uji coba negara hingga masalah-masalah tertentu pada senapan diselesaikan, ini baru diketahui pada 23 September kemarin.
Sebelumnya dalam ujian pendahuluan, didapati kekurangan pada AK-12. Malah saat uji coba negara nanti yang masuk syarat untuk diuji coba adalah senapan kompetitor AK-12 lain yaitu Automatic AEK korovskogo (Dyagtereva). Menurut informasi awal, senapan ini menunjukkan tingkat presisi dan akurasi yang baik.
AK-12 diberi waktu 1 bulan untuk membenahi masalah ini. Setelah itu baru diketahui apakah bisa ikut test atau tidak atau nantinya bisa digunakan tentara Rusia. Keputusan akhir adalah pada 2014. Sekitar 2 minggu lalu, pejabat berwenang program AK-12 meyakini AK-12 akan lulus uji coba negara.
Uji coba sendiri akan menggunakan dua kaliber yaitu 5,45mm dan 7,62mm. Setelah itu baru diketahui apakah AK-12 atau senapan lain yang akan lulus dan digunakan oleh Tentara Rusia.
Dilihat dari laporan ini, berarti uji coba negara untuk AK-12 itu belum dilakukan. Sebelumnya sempat dikabarkan media-media Rusia bahwa uji coba akan berlangsung pada bulan Juni lalu (selanjutnya tidak ada kabar lagi). Mungkin uji coba bulan Juni lalu atau yang sudah lewat kemarin adalah pre-eliminary untuk ujian negara, dan faktanya AK-12 tidak lulus untuk ujian negara.
[Foto:kp.ru]