Apa yang membedakan senjata semi-otomatis (semi-auto) dari senjata full-otomatis (full-auto)? Karena keduanya memuat ulang (reload) secara otomatis, maka dilabeli 'otomatis' atau 'auto'.
Perbedaan utama antara senjata semi-otomatis dan full-otomatis adalah bahwa pada senjata semi-otomatis, pengguna harus menarik pelatuk (trigger) setiap kali ia ingin menembakkan peluru.
Yang menjadi acuan adalah bagaimana "aksi" kedua jenis senjata ini. Ini merujuk pada bagaimana cara operasinya dalam menembakkan peluru, mengeluarkan cartridge, dan mengisi ulang putaran berikutnya.
Kedua jenis senjata ini sama-sama mengisi ulang secara otomatis. Tapi perbedaannya terletak dalam hal penembakan.
Menurut definisi, senjata full-otomatis mengacu pada versi yang sepenuhnya otomatis, yang akan terus menembakkan peluru hingga habis. Oleh karena itu, senapan semi-otomatis secara teknis tidak dapat dilabeli sebagai senapan full-otomatis.
Pada semi-otomatis, setelah Anda menarik pelatuk untuk menembakkan peluru, udara yang dikeluarkan dari kartrid akan mengeluarkan casing peluru secara otomatis. Setelah ini, putaran baru dari magazine amunisi internal atau eksternal akan dimuat ke dalam ruang tembak
Untuk full-otomatis, praktik yang sama seperti ini juga terjadi. Namun, siklus penuhnya hanya diselesaikan dengan hanya satu kali menarik pelatuk. Peluru pertama ditembakkan, casing peluru dikeluarkan, dan putaran baru masuk kembali ke ruang tembak. Jika pengguna terus menarik pelatuk, proses penembakan akan berulang tanpa batas hingga magazine internal atau eksternal kehabisan peluru.
Berikut ini video bagus tentang perbedaan antara senjata semi-otomatis dan full-otomatis: