Sabtu, Januari 26, 2013

Rusia Periksa Tato di Organ Intim Tentara

Tentara Rusia

Militer Rusia menerbitkan aturan tata tertib untuk memeriksa tato di organ intim para tentara. Seorang sumber dari kementerian pertahanan membantah tuduhan yang menyebutkan penerbitan aturan ini untuk menyasar tentara yang gay.

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh koran Rusia Izvestia, tato dapat digunakan untuk mengindikasikan suatu karakter.

"Perhatian khusus akan ditujukan pada tato yang ada di bagian wajah, dan juga di organ seks dan pantat," menurut aturan tersebut.

Sumber di kementerian pertahanan mengatakan pemeriksaan itu untuk kepentingan kesehatan dan penampilan semata, bukan untuk mengindentifikasi orientasi seksual tentara.

Rusia mempertahankan pelaksanaan wajib militer secara luas dengan beragam masalah yang dihadapi personelnya termasuk kekerasan, etnis dan kurang gizi, dan juga kematian dan mengalami luka selama pelatihan. Banyak anak muda yang berupaya untuk menghindari wajib militer tersebut.

Dalam wawancara televisi Ina US TV pada 2010, Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan laki-laki gay tidak dilarang untuk masuk ke militer Rusia.

Sinyal Pengajuan

Aturan tata tertib itu mencakup seluruh aspek kehidupan militer, disebutkan di dalamnya tato dapat menunjukan indikasi sebuah kerendahan budaya dan tingkat pendidikan dan kemungkinan penyimpangan seksual. Seorang pemuda yang mengijinkan dirinya untuk ditato memiliki kecenderungan menyerahkan keinginannya pada orang lain, menurut aturan itu.

Dua sumber Izvestia yang tidak disebutkan identitasnya - yaitu seorang psikologi militer dan seorang wakil komandan batalion - mengatakan bahwa tentara gay dulu tidak disukai di militer.

Bagaimanapun, seorang pejabat senior kementrian pertahanan yang tidak disebut namanya mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti: "Komandan dan wakilnya harus memantau kesehatan para tentara dan penampilannya, bukan pengalaman seksual dan orientasi seksual."

Aturan tata tertib ini diterbitkan ditengah keputusan parlemen yang melarang propaganda homoseksualitas di kalangan anak-anak. Para pendukung hak gay menyebutkan langkah tersebut merupakan upaya untuk meredam hak minoritas seksual di Rusia. (FS)


Sumber : BBC
Foto : Dalje.com