Selasa, Oktober 30, 2012

1 Miliar Rupiah untuk 17 Anjing Kopassus

Anjing pelacak tentara AS

TNI Angkatan Darat (AD) mengungkapkan rencananya untuk membeli 17 ekor anjing pelacak guna menunjang kinerja mereka. Anjing pelacak yang memiliki kemampuan tinggi ini rencananya akan digunakan oleh Kopassus (Satuan Elite TNI AD).

Niat sudah ada, namun TNI AD harus kembali menyesuaikan rencana pembelian 17 anjing pelacak ini dengan ketersediaan anggaran. TNI AD tidak memaksakan pembelian 17 anjing pelacak ini.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie ditemui di gedung DPR, Jakarta pada Rabu 17 OKtober lalu mengatakan : "Kalau misal ada anggaran kami menyesuaikan."

Kasad menjelaskan, untuk satu ekor anjing anggaran yang disediakan sebesar 6.000 dolar AS (sekitar 57 juta). Artinya bila TNI AD berencana membeli 17 ekor anjing maka anggaran yang dibutuhkan adalah 102.000 dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar. "USD 6.000 untuk satu anjing," lanjutnya.

Menurut Kasad, harga 6.000 dolar AS per ekor anjing tidak termasuk ongkos perawatan. Sedianya anjing yang akan dibeli TNI AD bakal digunakan untuk melengkapi pasukan khusus TNI AD (Kopassus). Perawatan anjing, imbuh Pramono juga akan diserahkan pada Kopassus.

Saat ini satuan anjing yang dimiliki Kopassus berfungsi sebagai pelacak jejak sekaligus penyerang bila terjadi kejahatan. Tidak di informasikan darimana TNI AD akan membeli anjing pelacak ini.

Selain berencana membeli anjing pelacak, TNI AD juga berniat membeli sejumlah helikopter Apache. Namun, lantaran harganya mahal, TNI AD juga melirik beberapa helikopter serang sejenis.