Fighter dari bumi khatulistiwa Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dan Black Phanter dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, tiba di Lanud Iswahjudi dan disambut langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI M. Syaugi, S.Sos., di Shelter Skadron Udara 14, Senin, 24 September.
Kehadiran para Fighter dari bumi khatulistiwa dan bumi lancang kuning tersebut, tak lain untuk mengasah kemampuan naluri Fighter sebagai penggempur dan penghancur sasaran baik udara maupun darat yang telah ditentukan dengan menggunakan roket maupun bom.
Kehadiran para Fighter dari bumi khatulistiwa dan bumi lancang kuning tersebut, tak lain untuk mengasah kemampuan naluri Fighter sebagai penggempur dan penghancur sasaran baik udara maupun darat yang telah ditentukan dengan menggunakan roket maupun bom.
Dengan menggunakan pesawat tempur jenis Hawk 100/200, baik dari Skadron Udara 1 maupun Skadron Udara 12, latihan ini dimaksudkan untuk menguji kualitas ketepatan menembak bukan menghancurkan sasaran. Sementara latihan direncanakan berlangsung selama 4 hari dengan lokasi latihan di Air Weapon Range (AWR), Pulung Ponorogo.
Black Phanter dari skadron Udara 12, yang tiba lebih dulu di pimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb M. Yani, menyusul berikutnya, Elang Khatulistiwa dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio, dengan Komandan Skadron Letkol Pnb Radar Suharsono, yang kedatanganya di sambut langsung pula oleh Danlanud Iwj Marsma TNI M. Syaugi, S.Sos., dan segenap pejabat Lanud Iswahjudi.
TNI AU