Minggu, Juli 29, 2012

Agustus: Empat Pesawat Super Tucano Tiba di Indonesia

Bertempat di fasilitas produksi Embraer di Gaveao Peixoto Sao Paulo Brazil, baru-baru ini telah dilaksanakan pemeriksaan pesawat Super Tucano TNI-AU nomor seri produksi 179 dan 180 oleh tim dari Kementerian Pertahanan RI/TNI-AU.

Tim pemeriksa yang dipimpin oleh Letkol Lek Alit Erbawa dengan anggota Letkol Tek Sianturi, Mayor Pnb James Yanes Singal dan Mayor Tek Yani Prasetyo melakukan pemeriksaan pesawat meliputi dokumen, pencocokan komponen pesawat, interior pesawat, pengecatan dan uji terbang.

Pesawat Super Tucano take off
Super Tucano take-off
Penerbang memeriksa Super Tucano sebelum take off
Penerbang memeriksa Super Tucano sebelum take-off
Adapun uji terbang dilaksanakan baru-baru ini oleh test pilot Embraer, William, yang duduk di kursi depan disertai oleh Komandan Skadron Udara 21, Mayor Pnb James Yanes Singal yang duduk di kursi belakang.

Dalam uji terbang yang setiap sortirnya memakan waktu sekitar dua jam, test pilot Embraer melakukan pemeriksaan terhadap berbagai sistem pesawat yang diamati oleh Mayor Pnb James.

Pemeriksaan di darat dimulai dari melihat kondisi fisik pesawat, pemeriksaan instrumen pesawat sebelum dan sesudah mesin dinyalakan dan pemeriksaan kendali pesawat selama taxy. Dalam uji terbang yang dilaksanakan hingga ketinggian 25.000 kaki, diperiksa beberapa sistem pesawat meliputi sistem bahan bakar, tekanan udara, auto pilot, mesin, navigasi, komunikasi, penembakan (simulasi) dan landing gear.
"Empat pesawat Super Tucano TNI-AU telah siap untuk diterbangkan ke Indonesia yang direncanakan akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus"
Selain itu diperiksa pula handling pesawat selama dilakukan berbagai manuver.

Setelah bekerja selama tiga hari, tim pemeriksa menyatakan bahwa pesawat nomor seri produksi 179 dan 180 dalam kondisi baik. Dengan demikian, saat ini empat pesawat Super Tucano TNI-AU telah siap untuk diterbangkan ke Indonesia yang direncanakan akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus.

Super Tucano TT-3101, 3102, 3103 dan 3104 dengan cocor merah desain dari Almarhum Marsda TNI (Purn) F. Djoko Poerwoko akan segera memperkuat Skadron Udara 21 pada akhir bulan Agustus 2012.


SPESIFIKASI SUPER TUCANO
 
Mesin
 1 × Pratt & Whitney Canada PT6A-68C
Power
 1,600.00 Horsepower
Kecepatan Maksimum
 592.22 km per hr     
368.00 mph
Service Ceiling -
 10,670.44 metres
     35,008.00 feets
Exterior Length -
11.42 metres     
37.47 feets
Wingspan / Rotor Diameter -
11.14 metres
     36.55 feets

Maximum Take Off Weight -

5,200.00 kgs
     11,463.92 lbs

Maximum Payload -

1,500.00 kgs
     3,306.90 lbs

Fuel Tank Capacity -

183.62 gallon
     695.00 litres

Fuel Economy -

6.90 km per litre
16.23 NM per gallon

Minimum Take Off Distance -

350.00 metres
1,148.28 feets

Minimum Landing Distance -

550.00 metres
1,804.44 feets
Sumber : TNI AU