Pesawat-pesawat tempur Australia, Indonesia dan Amerika Serikat akan bergabung dengan pesawat-pesawat tempur dari Thailand, Selandia Baru dan Singapura guna melakukan simulasi tempur di langit Northern Territory, Australia, pekan ini.
TNI akan mengirimkan jet-jet tempur Sukhoi untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan itu, merupakan sebuah langkah yang menurut para pengamat mengisyaratkan babak baru kerjasama antara kedua negara bertetangga di Asia-Pasifik itu.
Seorang juru bicara militer mengatakan, hingga 85 pesawat tempur dan lebih dari 2.000 personel akan berpartisipasi dalam latihan gabungan ini.
Rory Medicalf, Direktur Program Keamanan Internasional di Lowy Institute, sebuah lembaga kajian yang berbasis di Sydney, mengatakan bahwa Indonesia mengirimkan pesawat-pesawat tempurnya ke Australia untuk latihan ini, merupakan isyarat meningkatnya kepercayaan dalam hubungan pertahanan kedua negara.
Hubungan militer Jakarta dan Canberra memang menegang dalam beberapa dekade terakhir. Hubungan mereka benar-benar diuji pada 1999, ketika Australia mengirim pasukan ke Timor Timur untuk menghentikan kekerasan yang disebabkan oleh aksi-aksi kelompok militan yang menentang pemisahan diri dari Republik Indonesia.
'Kegiatan multinasional ini berlangsung dua tahun sekali selama dua dekade terakhir namun latihan kali ini merupakan yang terbesar'
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua negara cenderung meningkat, khususnya dalam kerja sama mengatasi bencana alam dan anti-terorisme, termasuk diantaranya upaya membongkar jaringan teroris pelaku serangan bom Bali I yang menewaskan 202 orang pada tahun 2002 silam.
Medicalf mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam latihan perang dengan pasukan Australia dan pasukan Amerika akan memberi Washington keyakinan bahwa Jakarta tidak akan menentang rencana perluasan keterlibatan militer Amerika dengan Asia.
Latihan militer yang disebut Exercise Pitch Black ini berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 17 Agustus. Kegiatan multinasional ini berlangsung dua tahun sekali selama dua dekade terakhir namun latihan kali ini merupakan yang terbesar.
Sumber: Republika
Sumber: Republika