Senin, Maret 09, 2020

Beginilah Cara Senjata Laser Membakar dan Menjatuhkan Drone

Video demonstrasi laser sederhana ini ibarat kursus kilat tentang cara kerja senjata anti-drone.

Drone terbakar oleh laser
  • Video Drone Dome ini berasal dari YouTube, menjadi contoh bagus tentang bagaimana sistem pertahanan laser mengalahkan drone musuh.
  • Drone Dome adalah sistem laser portabel yang dirancang untuk menembak jatuh sistem udara tak berawak, termasuk kawanan drone.
  • Seluruh sistem Drome Dome dapat dimuat di belakang Land Rover dan dikendalikan hanya oleh satu operator.

Video ini dipublikasikan oleh perusahaan pertahanan Rafael untuk produknya Drone Dome, yaitu senjata laser anti-drone. Meski hanya berdurasi dua menit, video ini sudah cukup baik menjelaskan bagaimana cara senjata laser hingga akhirnya benar-benar menjatuhkan drone.


Video yang diunggah ke YouTube itu memamerkan varian Drone Dome yang dipasang di truk Land Rover, sebuah sistem senjata anti drone atau sistem udara tak berawak. Secara teknis, Drone Dome adalah nama untuk paket senjata anti-drone yang terdiri dari radar pencarian, detektor perintah radio drone, sensor elektro-optik, dan sistem komando dan kontrol. Setelah terdeteksi, Drone Dome dapat menggunakan dua tindakan pencegahan untuk melawan drone: jammer frekuensi radio atau menembakkan senjata laser.

Sistem ini cukup mudah, menggunakan kombinasi radar / pelacak elektro-optik / senjata laser yang dipasang di turret (menara). Menurut Rafael, Drone Dome dapat mendeteksi objek sekecil 0,002 meter persegi pada 3,5 kilometer. Setelah terdeteksi, sistem akan mengunci drone, menjaganya tetap dalam bidikan. Operator dapat memilih "tampilan kasar" (tampilan drone yang lebih jauh yang memungkinkan operator mempertahankan perspektif visual) atau "tampilan halus" (untuk pemeriksaan jarak dekat drone atau mengarahkan laser ke lokasi yang tepat.)

Drone jatuh oleh laser
Drone Quadcopter mengalami kerusakan struktural akibat laser, meleleh dan jatuh ke tanah (Youtube/Rafael)

Setelah operator mengunci drone, secara teori nasib drone sudah dalam genggaman. Autotracker akan menangani manuver menghindar drone, menjaganya tetap dalam bidikan bahkan ketika quadcopter kecil bergerak memantul ke segala arah. Laser kemudian ditembakkan, menyebabkan kerusakan struktural pada drone karena mencairkan lapisan plastik dan menyebabkan kerusakan pada elektronik drone. Plastik dan logam panas meleleh terbang dalam potongan-potongan yang semakin besar dan selanjutnya gravitasi yang mengurusnya. Drone Dome bahkan dapat melumpuhkan sekumpulan drone, membakarnya satu persatu.

Akhir video memperlihatkan tujuh drone, tiga di antaranya terbakar pada anggota badan sedangkan empat sisanya memiliki bekas terbakar di bagian tengah badan utama.

Tetapi yang lebih penting, Rafael, pembuat Drone Dome, sebenarnya telah menjawab pertanyaan tentang bagaimana sistem semacam ini bekerja. Mereka menunjukkan dimana sensornya dan seperti apa bentuk beam (balok) dari sudut pandang kamera drone.

FYI, Rafael Advanced Defense Systems Ltd atau cukup disebut dengan Rafael, adalah perusahaan teknologi pertahanan Israel yang didirikan sebagai Laboratorium Pertahanan Litbang Nasional Israel untuk pengembangan teknologi senjata dan militer di dalam Kementerian Pertahanan. Rafael mengembangkan dan memproduksi senjata, militer, dan teknologi pertahanan untuk Pasukan Pertahanan Israel dan untuk diekspor ke luar negeri.