Jumat, September 28, 2018

Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas

Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menampilkan alutsista dalam Pameran Alutsista TNI di kawasan Monas (dok. TNI AD)

TNI melaksanakan pameran alutsista di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (27/9). Pameran ini dilaksanakan guna memperingati HUT TNI ke 73 mulai tanggal 27-29 September 2018 dan gratis untuk masyarakat.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, secara resmi telah membuka pameran ini pada Kamis (27/9/2018). Selain itu, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adjie TNI, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, para petinggi TNI serta pejabat tinggi ketiga matra juga tampak menghadiri pameran alutsista TNI tahun ini.

Dalam pameran tersebut, tiga matra TNI yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara memiliki stand yang khusus menampilkan persenjataan yang biasa digunakan masing-masing matra. Selain itu, pameran ini juga menampilkan persenjataan dari Polri.

Dalam pameran kali ini TNI serta Polri memperkenalkan sejumlah alutsista yang canggih dan modern seperti roket Astros, helikopter Apache AH 64E, helikopter Mi-35, tank Scorpion, tank marder, Barracuda, Panser V-150 Intai, Panser V-150 AP, Panser V-150 Commando, Panser V-150 Canon, Tank Stormer APC, Tank Stormer Komando, Tank Recovery, Microlight Trike, Atlas Firing Unit, serta peralatan tempur dan navigasi lainnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan pameran ini dibuka untuk mendekatkan TNI dengan rakyat, sekaligus menunjukan bahwa sistem persenjataan TNI sudah sangat modern dan canggih.

Pameran senjata TNI, rencananya tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga hampir di seluruh Kodam di Indonesia.
Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau peralatan usai meresmikan pameran (Pambudo/RM)
Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas
Berbagai amunisi dan persenjataan TNI (okezone)
Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas
Panser V-150 Intai (okezone)
Pameran Alutsista TNI di Kawasan Monas
Warga bergaya dengan senjata TNI (Liputan6/Helmi Fithriansyah)