Iran telah memperkenalkan jet tempur terbarunya buatan dalam negeri, Kowsar, pada Selasa lalu. Namun analis militer mengatakan pesawat tempur yang diklaim canggih oleh Teheran itu sebenarnya adalah Northrop F-5F yang dibuat Amerika Serikat (AS) pada awal tahun 1970-an.
Media Teheran dalam laporannya mengatakan, Kowsar merupakan jet tempur generasi keempat yang telah dirancang dan diproduksi sendiri oleh para ahli militer Iran.
Para ahli militer dan penerbangan internasional meragukan jika Kowsar merupakan teknologi asli Iran. Mereka meyakini, Kowsar adalah jet tempur F-5F buatan AS yang sudah usang. Terlebih, pernah membeli F-5 dari Amerika pada tahun 1974, lima tahun sebelum Revolusi Islam Iran pecah.
Joseph Dempsey, seorang peneliti yang juga analisis militer dan pertahanan di International Institute for Strategic Studies (IISS), mengilustrasikan perbandingan Kowsar dengan F-5 yang dia bagikan di Twitter.
"Kowsar, jet tempur pribumi Iran, prototipe 3-7400 (2018). Northrop F-5F Tiger II, prototipe 00889 (1974)," tulis Dempsey
via akun @JosephHDempsey dalam mengilustrasikan gambar perbandingan tersebut, yang dikutip Kamis (23/8/2018).
![]() |
Perbandingan jet tempur Kowsar Iran, dengan F-5 buatan AS tahun 1970-an. Foto/Twitter @JosepHDempsey |
Barrie mengatakan gagasan bahwa pesawat itu adalah buatan Iran harus direspons dengan "cubitan garam besar-besaran". Hanya saja, dia menduga ada unsur kebenaran untuk pembuatan beberapa fitur baru dalam pesawat tempur tersebut.
"Orang-orang Iran mungkin memiliki kapasitas industri untuk setidaknya membuat rakitan untuk pesawat ini. Mereka jelas telah mampu membuat potongan-potongan untuk hal-hal ini," katanya.
Menurut Barrie, insinyur Iran mungkin juga telah meningkatkan sistem kontrol elektronik pesawat, tetapi itu akan sulit terbukti mengingat bahwa spesifikasi asli berasal dari sejak dulu seperti era tahun 1960-an.
John Sneller, kepala penerbangan di konsultan pertahanan IHS Jane, juga mengidentifikasi pesawat itu sebagai F-5F dengan dua kursi. Berbicara kepada CNBC melalui telepon hari Rabu, Sneller mengatakan bahwa pesawat yang diperlihatkan dalam gambar yang dirilis oleh Iran memiliki elemen desain yang jelas dari pesawat buatan AS.
"Tanda-tanda di samping, khususnya intake udara yang agak tidak biasa yang miring ke belakang sedikit, adalah milik F-5F," katanya.
Sneller yakin Iran sedang mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan jet tempur dan itu juga menunjukkan kepada pengamat internasional bahwa sistem internal pesawat telah diperbarui.
![]() |
Presiden Hassan Rouhani duduk di kokpit jet tempur Kowsar Iran, Selasa (21/8/2018). Foto/Kantor Kepresidenan Iran |
"Mereka mengembangkan kemampuan mereka sendiri, tetapi itu masih jauh dari merancang, mensertifikasi, dan membuat pesawat mereka sendiri," kata Sneller.
Menurut perkiraan IHS Jane's, Iran saat ini memiliki 31 jet F-5E kursi tunggal dan 17 pesawat F5-F berkursi ganda.
Menurut angka yang disediakan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), militer Iran memiliki anggaran tahun 2017 sebesar USD14,1 miliar, atau 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sejauh ini, Teheran belum merespons berbagai kritik tentang keaslian jet tempur Kowsar. Sebelumnya, Israel mengolok-olok Iran yang dianggap menjiplak jet tempur F-5 AS yang sudah usang menjadi tempur terbaru buatan lokal.
Resources
- Sindonews