Minggu, Juli 22, 2018

Kerjasama Makin Intens, Pilot Sukhoi TNI AU dan IAF Tukar Pengalaman

Hercules IAF tiba di Kupang

Sebanyak 130 personel Indian Air Force (IAF) tiba di Pangkalan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/7) kemarin. Pendaratan 2 unit pesawat Hercules, 4 pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30 beserta 130 personelnya di Lanud El Tari Kupang, merupakan yang pertama kali di Indonesia sejak hubungan bilateral kedua negara terjalin selama ini.

Ketika turun dari pesawat Hercules, ratusan penerbang ini langsung membagi kelompok lalu memungut kerikil yang berserakan di landasan pacu sebelum 4 pesawat tempur mereka mendarat.

Captain JS Dhanoa dari Atase Pertahanan Kedutaan India di Jakarta mengatakan, selama dua hari ke depan, mereka akan menggelar diskusi, serta bertukar pengalaman mengenai pengalaman terbang serta membahas kerja sama antar pilot Sukhoi TNI AU, dari Skuadron 11 Lanud Hasanudin Makassar.

"Saat ini kerjasama negara India dan Indonesia bidang pertahanan dan keamanan berjalan lebih tinggi, jadi sekarang dua negara seperti yang saya sampaikan dalam kunjungan bapak Perdana Menteri India ke Indonesia, akan ditingkatkan lagi di bagian pertahanan dan keamanan, serta kerja sama yang lebih tinggi antara India - Indonesia,: kata Captain JS Dhanoa yang diterjemahkan oleh staf Konsulat India Bali, Sabtu (21/7).

Su-30 IAF tiba di Kupang

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Tim, Captain Rao bahwa kedua negara memiliki kesamaan peralatan operasi tempur. Sehingga ke depannya diharapkan hasil diskusi ini menjadi titik awal kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan dapat ditingkatkan.

"Jadi seperti yang sudah dijelaskan oleh Pak Danlanud juga bahwa kedua negara memiliki kesamaan dari operasi alat atau kendaraan tempur tersebut. Jadi untuk kedepannya diharapkan adanya peningkatan dari sharing ilmu pengetahuan serta pengalaman-pengalaman bisa dipergunakan untuk mempererat hubungan kedua negara," ujar Rao.

Sementara itu Komandan Skuadron Udara 11 Lanud Hasanudin Makassar, Letkol Pnb Anton Palaguna menjelaskan, selain berbagi pengalaman, pertemuan terbatas ini diharapkan bisa membuka peluang mengenai latihan udara bersama antara TNI AU dengan Indian Air Force. Sehingga hubungan bilateral kedua negara tercipta di segala bidang.

"Kita melakukan dua kegiatan bersamaan, yang pertama adalah ini transit mereka sebelum berangkat ke Darwin. Mengapa dipilih di Kupang, jadi yang pertama ini adalah pangkalan pacu yang dekat dengan Darwin. Yang kedua mereka menginginkan bertukar pikiran dengan pilot-pilot Sukhoi-nya Indonesia, sehingga dua kegiatan ini mereka gabungkan menjadi satu dalam satu tempat. Di kupang ini mereka anggap salah satu tempat yang cukup strategis bagi mereka, sebelum ke destinasi selanjutnya yakni di Darwin," tuturnya.

Dijadwalkan, ratusan personel Indian Air Force akan bertolak ke Darwin, Australia pada Senin (23/7) untuk mengikuti Exercise Pitch Black Royal Australian Air Force, yang akan diikuti oleh 16 negara termasuk Indonesia.

Resources
  • https://www.merdeka.com/peristiwa/pilot-sukhoi-tni-au-dan-indian-air-force-saling-tukar-pengalaman.html