USS Green Bay, depan, USS Wasp, tengah, dan JS Shimokita berlayar dalam formasi di Laut China timur, Senin, 9 April 2018 (Foto: TAYLOR KING/U.S. NAVY) |
Dua kapal amfibi ini, berlayar dalam formasi, melakukan “navigational maneuvers”. Mengkoordinasikan titik pertemuan dan menggunakan sinyal taktis universal untuk membangun kesepahaman dan interoperabilitas. Secara umum, latihan angkatan laut ini adalah untuk menunjukkan komitmen aliansi kedua negara untuk keamanan di wilayah AS dan Jepang.
Ini adalah pertama kalinya USS Wasp berlatih bersama JMSDF sejak kedatangannya di dermaga angkatan laut Sasebo, Jepang pada 14 Januari, menggantikan "saudaranya" USS Bonhomme Richard sebagai kapal serang amfibi terbesar yang dikerahkan Armada ke-7 US Navy.
USS Wasp berlayar di Laut Mediterania pada Agustus 2016 (Foto: USMC/Cpl. Ryan G. Coleman) |
Kapal serbu amfibi kelas Wasp seukuran kapal induk kecil dan dapat mengakomodasi sekitar 31 pesaat militer termasuk AV-8B Harrier II, helikopter MH-60S Knighthawk, helikopter Viper AH-1Z, dan pesawat tilt-rotor MV-22 Osprey. Kapal ini juga mampu mengangkut 2.200 pasukan serbu. Tahun lalu, USS Wasp menjalani retrofitting agar dapat mengakomodasi dan meluncurkan jet tempur siluman F-35B.
USS Wasp mampu menampung hingga enam F-35B. Dilengkapi dengan sistem tempur baru selain Wasp's MK 2 Ship Self Defense System, radar pencarian horizon SPQ-9B, dan MK 57 NATO Sea Sparrow Missile System upgraded.
JS Shimokita berlayar di laut Filipina dalam Latihan Annual Exercise (ANNUALEX) 21G, 15 November 2009 (Foto: Greg Johnson / US Navy) |
Selain dua kapal tersebut, kapal LPD kelas San Antonio, USS Green Bay juga ambil bagian dalam latihan itu. USS Grenn Bay mampu mengangkut dua pesawat tilt-rotor MV-22 Osprey atau empat helikopter Ch-46 Sea Knight.
Article Resources
- https://thediplomat.com/2018/04/us-f-35-carrying-warship-holds-1st-naval-drill-with-japanese-navy/
- https://www.stripes.com/news/uss-wasp-trains-with-japanese-ship-for-1st-time-since-arriving-in-japan-1.521229