Selasa, April 24, 2018

Denmark VS Kanada: Inilah Perang Paling Sopan di Dunia

Ilustrasi Perang Denmark - Kanada

Sengketa wilayah biasanya menjadi pemicu ketegangan dan konflik bersenjata antarnegara. Namun, bagi Kanada dan Denmark sengketa wilayah tak harus berkembang menjadi pertikaian militer hingga memakan korban jiwa.

Sejak tahun 1984, Kanada dan Denmark terlibat "perang" memperebutkan sebuah pulau kecil nan tandus bernama Hans yang terletak di Lingkar Arktik (Kutub Utara). Namun, perang perebutan wilayah ini bisa dikatakan sebagai "perang paling sopan" yang pernah terjadi di dunia.

Pulau Hans adalah sebuah pulau kecil tak berpenghuni seluas 1,3 kilometer persegi terletak di Selat Nares yang memisahkan Pulau Ellsmere, Kanada dan Greenland, wilayah seberang lautan Denmark.

Sebenarnya, kekisruhan soal kepemilikan pulau antara Kanada dan Denmark sudah terjadi sejak 1930-an. Sebab, sesuai dengan aturan internasional, semua negara di dunia berhak mengklaim wilayah yang berada di jarak maksimal 12 mil atau sekitar 19 kilometer dari pesisir mereka.

Karena lebar Selat Nares hanya 22 mil atau 35 kilometer maka membuat Pulau Hans terletak kurang lebih di tengah-tengah selat. Akibatnya, baik Kanada maupun Denmark merasa berhak untuk memiliki pulau tersebut.
Pulau Hans
Pulau Hans dan letaknya di tengah Selat Nares
Pada 1933, Mahkamah Internasional di bawah Liga Bangsa-Bangsa (LBB) memutuskan pulau kecil itu menjadi milik Denmark. Keputusan itu sempat membuat sengketa kedua negara berhenti.

Sayangnya, ketika Liga Bangsa-bangsa bubar pada 1946 (untuk selanjutnya digantikan oleh PBB), maka semua keputusan organisasi itu termasuk soal kepemilikan Pulau Hans ikut gugur.

Hanya saja, isu pulau kecil ini tenggelam dalam masalah yang jauh lebih besar saat Perang Dunia II pecah yang disusul Perang Dingin.

Masalah pulau ini baru muncul kembali pada 1984 ketika Menteri Urusan Greenland berkunjung ke pulau itu dan memasang bendera Denmark.

Di bawah tiang bendera disiapkan sebuah plakat berbunyi "Selamat Datang di pulau milik Denmark". Selain itu, Denmark juga meletakkan sebotol minuman brandy. Dan sejak itu, kedua negara terlibat dalam sebuah "konflik" memperebutkan Pulau Hans.


Tantangan Denmark akhirnya dijawab Kanada. Marinir Kanada kemudian mendarat di pulau itu, memasang bendera, meninggalkan plakat, dan sebotol whiski. Akhirnya, "Perang Whiski" itu masih berlangsung hingga hari ini sambil terus melakukan diplomasi terkait status kepemilikan pulau kecil itu.

"Saat militer Denmark datang ke pulau itu mereka akan meninggalkan sebotol schnapps. Dan, ketika militer Kanada datang mereka meninggalkan sebotol wiski Canadian Club," ujar Dubes Denmark untuk AS, Peter Takso Jensen.

Article Resources
  • https://internasional.kompas.com/read/2018/04/23/15311841/berebut-pulau-kanada-dan-denmark-terlibat-perang-paling-sopan.
  • Gambar: Reddit, Business Insider, Buzz Feed