Kendaraan Taktis (Rantis) 5 ton 6x6 Peluncur Roket buatan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan, Kamis, 6 Maret 2014, berhasil meluncurkan Roket Pertahanan (RHAN) 1220 dengan jangkauan sekitar 14 kilometer.
Bertempat dikawasan pantai Santolo Indah Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, dalam kegiatan uji coba Rantis hasil karya anak bangsa meluncurkan 2 buah roket RHAN 1220 produksi bersama Konsorsium Roket Nasional tanpa kendala apapun. Roket RHAN 1220 diluncurkan dengan sudut elevasi 50 derajat dan azimut 250 yang mengarah ke laut selatan.
Bersamaan dengan itu, RHAN- 1220 B yang merupakan varian baru dari RHAN dengan kaliber 122 juga berhasil diluncurkan dari laras GRAD pada peluncur Perkasa.
Disela-sela uji coba tersebut, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan (Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan) Brigjen TNI Yul Afiandi, mengatakan Rantis 5 ton 6x6 Peluncur Roket ini merupakan produksi dalam negeri yang dihasilkan dari penelitian Balitbang Kemhan kerjasama dengan PT Pindad dan mitra kerja swasta lainnya. "Rantis ini adalah hasil anak bangsa,mulai dari kendaraannya sampai dengan peluncurnya," kata Brigjen TNI Yul Afiandi.
Dirinya menambahkan, sebelum digunakan dalam kagiatan peluncuran saat ini, Rantis tersebut juga sudah diadakan uji coba kelayakan berbagai medan di wilayah jawa barat.
Menurut Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan, meski sudah berhasil meluncurkan roket, Rantis ini tetap akan dikembangkan lebih lanjut baik dari sisi kendaraan maupun peluncur roket. "Rantis ini akan dikembangkan lebih jauh lagi dari segi kaliber roket dan jarak capai roket," Ujar Kapuslitbang Alpalhan.
Ditambahkan KapusLitbang Alpalhan, sebagai permulaan nantinya Rantis Peluncur Roket ini bisa dipergunakan pasukan marinir. Namun tidak menutup kemungkinan jika sudah dilakukan pengembangan, juga bisa digunakan oleh berbagai angkatan dari kecabangan Artileri Medan (Armed).
Sementara itu terkait peran dari Kemhan sebagai bagian dari Konsorsium Roket Nasional Kapuslitbang Alpalhan menjelaskan, Kemhan akan mendukung dari beberapa aspek diantaranya anggaran, penentuan spesifikasi tekhnis yang dibutuhkan, penentuan jarak dan kemampuan, dan penentuan tentang kebutuhan operasional.
Dijelaskan juga Kapuslitbang Alpalhan, rencana kedepannya Kemhan bersama Konsorsium Roket Nasional akan mengembangkan roket kaliber 320 dengan jarak capai 70 km, dan Kaliber 450 dengan jarak capai sekitar 100 km.
Diharapkan tahun 2014 semua roket bisa diluncurkan, karena hal ini menurut Kapuslitbang Alpalhan, Merupakan kesepakatan dari konsorsium nasional.
DMC