Senin, Februari 10, 2014

PT Pindad dan FNSS Turki Sepakati Pembangunan Tank Medium Bersama

ACV-19

Dirjen Potensi Pertahanan Dr. Drs. Timbul Siahaan, MM, menyaksikan penandatanganan Joint Partnership antara PT Pindad dengan kontraktor pertahanan asal Turki FNSS dalam pembangunan Tank Medium di Gedung Soeprapto, Kemhan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.

Partnership Agreement antara PT Pindad dengan FNSS Turki ini merupakan langkah penting dalam kerjasama industri pertahanan kedua negara. Dengan kesepakatan yang ditandatangani ini diharapkan selanjutnya project agreement antara kedua Kemhan dapat segera ditandatangani juga sehingga secara resmi program pembangunan bersama Tank Medium ini dapat segera dilaksanakan.

Kerjasama joint development Tank Medium kerjasama Indonesia-Turki dimulai pada 29 Juni 2010 setelah Kemhan kedua negara menandatangani persetujuan kerjasama industri pertahanan (Defence Industry Cooperation) di Ankara, Turki. Dimana salah satu kesepakatannya adalah Turki dan Indonesia akan melaksanakan pengembangan Tank Medium bersama yang dilaksanakan oleh FNSS Turki dan PT Pindad.

Sebagai tindak lanjut, telah ditandatangani MoU antara PT Pindad dan FNSS yang kemudian lebih rinci dituangkan dalam Protocol on Defence Industry Cooperation antara Kemhan RI dan Kemhan Turki pada 7 April 2011 di Jakarta.

Selanjutnya PT Pindad melakukan riset dengan pengguna dalam hal ini Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD untuk mendapatkan masukan kebutuhan kavaleri akan Tank Medium. Pada 7 Mei 2013 dilaksanakan Bilateral Meeting ke-2 Defence Industry Cooperation di Turki yang menghasilkan kesepakatan pendanaan bersama program joint development Tank Medium.

Pada 4 April 2013 dilakukan rapat koordinasi implementasi kerjasama RI-Turki dalam pengembangan Tank Medium di PT Pindad Bandung. Pada Juli 2013 di Pothan Kemhan dilaksanakan presentasi bersama PT Pindad dan FNSS tentang proposal rencana dan budget joint medium tank development. Tanggal 4 Desember 2013 pada Pameran Bridex di Brunei Darusalam dilakukan pertemuan antara perwakilan kedua negara yang diantaranya membicarakan pembangunan joint medium tank dan komitmen kedua pemerintahan atas program ini.

Kerjasama pembangunan Tank Medium antara industri pertahanan kedua negara ini diharapkan dapat semakin mempererat kerjasama pertahanan Indonesia dan Turki. MoU ini juga diharapkan menjadi awal yang baik bagi kerjasama kedua industri pertahanan ini di masa mendatang.

DMC
(Gambar: FNSS)