Selasa, Februari 26, 2013

Iran Temukan Cadangan Deposit Uranium Baru

Bangunan utama pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran
Bangunan utama pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran di Bushehr, 1.200 km sebelah barat daya Teheran, saat tahap pembangunan, 11 Maret 2003
 
Iran telah menemukan deposit uranium yang banyak dan telah memilih 16 lokasi baru untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan pada hari Sabtu, 23 Februari 2013.

"Enam belas situs baru untuk pembangkit listrik tenaga nuklir telah ditentukan di wilayah pesisir Laut Kaspia, Teluk Persia, Laut Oman, barat daya provinsi bagian Khuzestan dan barat laut negara itu," Press TV Iran mengutip pernyataan AEOI.

Organisasi itu menyatakan Iran telah menemukan deposit uranium dalam jumlah yang signifikan untuk "memberi makan" program nuklirnya. Penemuan ini akan lebih meningkatkan status Iran diantara negera-negara yang memiliki teknologi nuklir," katanya.

Cadangan mineral Iran dilaporkan telah meningkat empat setengah kali lipat selama 18 bulan terakhir dibandingkan 35 tahun lalu, kata laporan itu. Laporan itu datang menjelang pembicaraan antara Iran dan kelompok penengah internasional mengenai program nuklir Iran yang dianggap kontroversial.

Iran dan kelompok negara P5+1 yaitu Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman, telah mengadakan pembicaraan tiga putaran mengenai masalah nuklir Iran pada tahun lalu, setelah jeda satu tahun. Pembicaraan ini, bagaimanapun, tidak menghasilkan kesepakatan atau terobosan apapun.

Amerika Serikat, Israel dan beberapa negara sekutu mereka menuduh Iran mengembangkan program nuklir untuk militer mereka. Iran menampik tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa itu hak Iran sesuai penandatanganan Traktat Non Proliferasi Nuklir dan sebagai anggota dari Badan Energi Atom Internasional, Iran berhak untuk mengembangkan dan memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Rusia juga telah berulang kali menyatakan keprihatian atas buntunya dialog nuklir dengan Iran, dan menekankan perlunya secepatnya diadakan pertemuan baru.