Jumat, Desember 14, 2012

China Langgar Wilayah Udara, Jepang Kirim F-15

F-15 Jepang

Jepang langsung mengerahkan delapan jet tempur F-15J Eagle dan pesawat intai dini EC-2 Hawkeye setelah satu pesawat milik China melanggar wilayah udara Jepang untuk pertama kalinya, karena melintasi pulau-pulau yang disengketakan antara Tokyo dan Beijing.

Itu merupakan "serangan" pertama pesawat China ke wilayah udara Jepang, karena satuan militer negara itu sudah mulai melakukan surveilans sejak tahun1958, kata Kementerian Pertahanan.

"Jet F-15 dikerahkan setelah pesawat surveilans maritim China terbang di atas pulau-pulau setelah pukul 11.00 waktu setempat (02.00 GMT)," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Osamu Fujimura. Yang dia maksud adalah Kepulauan Senkaku yang saat ini  masih disengketakan dengan China.

"Ini jelas sayap Y-12 milik China. Kami mengonfirmasi pesawat ini terbang di wilayah negara kami. Hal ini sangat disesalkan. Kami akan terus bertindak tegas menangani setiap tindakan yang melanggar kedaulatan negara, sesuai hukum dan peraturan domestik," kata dia.

Y-12 tersebut adalah turboprop bermesin ganda. Di Beijing, Kementerian Luar Negeri China menyebut kejadian itu adalah penerbangan biasa.

"Sekitar pukul 11.06, sebuah kapal patroli dari Penjaga Pantai Jepang mengonfirmasi penerbangan pesawat, yang dimiliki China, di wilayah udara negara kami sekitar Pulau Uotsuri. Hal itu dikonfirmasi pada satu titik sekitar 15 kilometer selatan Uotsuri," kata satu pernyataan.

Sejak dua tahun belakangan, China makin agresif mengklaim secara sepihak wilayah-wilayah maritim di sekitarnya. China bersengketa dengan Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, dan Malaysia mengenai Laut China Selatan, sementara dengan Jepang adalah Kepulauan Senkaku.

Sumber: Antara
Kredit Foto: JASDF