Pesawat pembom (bomber) Vulcan XH558 segera akan mengakhiri masa baktinya. Bomber strategis ini akan terbang untuk terakhir kali pada tahun 2013 nanti. Ini semua karena tuntutan teknis dan keuangan yang berlebihan dalam operasionalnya yang secara resmi telah diumumkan oleh operator Vulcan di Inggris.
Vulcan XH558 yang diproduksi oleh A V Roe & Co (Avro) Hawker Siddeley Aviation, Inggris ini telah terbang di lebih dari banyak acara outdoor, termasuk dalan perayaan Queens Diamond Jubile, dan telah disaksikan oleh sekitar 10 juta orang dalam penerbangannya sejak diperbaharui pada tahun 2007 silam.
Bomber strategis ini pertama kali terbang pada bulan Mei 1960 dan telah dibuat sebanyak 136 unit untuk semua seri Vulcan dan termasuk prototipe. Khusus untuk Vulcan seri ini (XH558) tidak dioperasikan lagi oleh militer Inggris sejak tahun 1993, kini hanya tinggal Vulcan untuk keperluan sipil yang dioperasikan oleh Vulcan To The Sky Trust.
Sampai akhir tahun 2013, Vulcan XH558 tidak akan terbang lagi, seperti yang dikatakan oleh CEO Vulcan To The Sky Trust Dr Robert Pleming. Hal itu karena besarnya biaya modifikasi sayap yang sebesar 200 ribu poundsterling dan meningkatnya kemungkinan kerusakan mesin, Pleming mengatakan bahwa mesin pengganti sulit untuk ditemukan.
Remanufaktur hanya untuk satu roda dari bomber Vulcan saja dapat menelan biaya lebih dari 70 ribu poundsterling, itupun jika gambar teknik dari Vulcan ditemukan, ia menambahkan. "Oleh karena itu dengan sangat sedih kami mengatakan kepada semua pendukung XH558 bahwa kami merencanakan tahun depan merupakan kesempatan terakhir untuk melhat Vulcan terbang di udara, di mana saja di dunia," katanya.
"Saya ingin mengucapkan teimakasih kepada semua orang yang sampai akhir 2013 telah memberikan kontribusi untuk mencapai enam tahun fantastis menampilkan Vulcan sejak diperbaharui. Itu merupakan prestasi yang luar biasa dengan dukungan yang penuh dari seluruh warga Inggris."
Spesifikasi
|
|
Rentang Sayap
|
33,83 m
|
Panjang
|
30,45 m
|
Tinggi
|
8,26 m
|
Luas Sayap
|
368,3m2
|
Maksimum berat take off
|
93 ton
|
Kecepatan jelajah
|
Mach .86
|
Kecepatan maksimum
|
Mach .93
|
Mesin
|
4 x Bristol Siddeley Olympus 200-series
|
Kapasitas bahan bakar
|
9.260 gal avtur
|
Persenjataan
|
21 bom konvensional 450 kg atau
1 rudal Blue Steel atau
1 bom nuklir free-fall
|